MIX.co.id - Agensi komunikasi global Burson resmi merilis Reputation Capital, pada pertengahan Juni ini (12/6), di Jakarta. Reputation Capital adalah solusi teknologi dan konsultasi berbasis kecerdasan buatan (AI) pertama di dunia yang dirancang untuk menghubungkan faktor-faktor pembentuk reputasi dengan hasil bisnis yang spesifik, seperti harga saham, penjualan, atau niat pembelian.
Pendekatan Burson melalui Reputation Capital memungkinkan pengambilan keputusan secara cepat sehingga perusahaan dapat bertindak dengan cepat dan tepat dalam menghadapi perubahan reputasi yang berdampak langsung pada kesuksesan bisnis. Reputation Capital tersedia melalui WPP Open, platform pemasaran berbasis AI.
“Kami di Burson yakin bahwa reputasi merupakan aset paling berharga bagi setiap organisasi. Reputasi itu kompleks dan terus berkembang, dipengaruhi oleh berbagai faktor yang melampaui satu elemen tunggal seperti kepercayaan. Alat tradisional untuk mengukur dan membentuk reputasi tidak lagi mampu mengikuti kecepatan dan besarnya tantangan yang dihadapi klien kami saat ini. Dengan Reputation Capital, kami mengidentifikasi faktor-faktor spesifik yang membentuk reputasi, memprediksi dampak dari tindakan potensial, menghubungkan wawasan ini langsung dengan hasil bisnis, dan menyandingkannya dengan saran ahli. Pendekatan ini memungkinkan klien kami membuat keputusan yang terinformasi dengan cepat, memastikan bahwa tindakan dan komunikasi mereka memberikan dampak positif pada persepsi perusahaan dan kinerja bisnis, serta membangun keunggulan kompetitif yang berkelanjutan di pasar," ungkap Corey duBrowa, CEO Global Burson.
Metodologi Reputation Capital mendefinisikan delapan faktor utama dalam manajemen reputasi, mulai dari kewarganegaraan dan tanggung jawab sosial, manajemen dan kepemimpinan, hingga kreativitas dan inovasi, dan lainnya.
Metodologi ini menggunakan data canggih dan model AI untuk memprediksi dampak potensial dari media, berita, narasi, peristiwa, atau tindakan terhadap masing-masing faktor tersebut. Model ini secara terus-menerus, selama 24 jam setiap hari, mengumpulkan dan menganalisis informasi dari sumber eksklusif dan platform teknologi, menangkap sinyal yang mencakup data milik klien hingga media digital dan sosial.
Analisis ini menghasilkan skor reputasi terkini yang menggambarkan bagaimana sebuah merek dipersepsikan secara keseluruhan, sekaligus mengidentifikasi faktor spesifik mana yang membutuhkan tindak lanjut untuk meningkatkan reputasi dengan dampak langsung pada bisnis. Konsultan ahli Burson kemudian merancang pesan strategis dan ide kreatif, yang selanjutnya diuji dan disempurnakan untuk memaksimalkan potensi dampak.
Reputation Capital menganalisis sinyal-sinyal spesifik merek di berbagai segmen, termasuk wilayah geografis, sektor, faktor reputasi, dan audiens. Teknologi ini juga menggunakan analisis AI hampir secara real-time untuk mengidentifikasi risiko reputasi yang tersembunyi atau sedang muncul, serta peluang yang ada. Selain itu, teknologi ini memprediksi kemungkinan skala dan dampak dari risiko atau peluang tersebut. Dengan cakupan data yang luas dan kemampuan pemodelannya, Reputation Capital dapat memberikan skor reputasi dan wawasan mendalam untuk ribuan perusahaan global, baik yang bersifat publik maupun privat.
“Sebelumnya, alat pengelolaan reputasi konvensional hanya memberikan informasi yang telah lalu tentang persepsi perusahaan,” kata Chad Latz, Chief Innovation Officer Global Burson.
Namun, lanjutnya, Reputation Capital mengubah paradigma tersebut dengan menghadirkan pemahaman dinamis tentang reputasi sebuah merek di pasar, sekaligus memprediksi dampak dari tindakan terhadap metrik bisnis utama.
"Inovasi terbaru ini belum pernah ada di pasaran dan sangat berharga, terutama saat perusahaan melewati masa yang tidak pasti atau saat peluang baru muncul, ketika kecerdasan tingkat lanjut, tindakan cepat, dan saran komunikasi yang canggih menjadi kunci untuk melindungi reputasi atau memanfaatkan peluang yang ada," ia meyakini.
Hubungan Langsung antara Reputasi dan Pemegang Saham
Platform Reputation Capital dirancang untuk menggambarkan nilai pemegang...