Platform Reputation Capital dirancang untuk menggambarkan nilai pemegang saham berdasarkan reputasi suatu perusahaan dengan berfokus pada hasil bisnis, seperti pengembalian saham yang berbeda dari ekspektasi pasar. Pendekatan ini memberikan gambaran yang jelas mengenai pengaruh faktor-faktor spesifik, termasuk reputasi, terhadap nilai pemegang saham.
Pemodelan perusahaan di sektor teknologi membuktikan bahwa reputasi berkontribusi secara signifikan terhadap nilai pemegang saham. Di sektor ini, perubahan reputasi perusahaan rata-rata menyumbang tambahan pengembalian mingguan sebesar 0,97 persen. Dalam hal nilai pemegang saham, kontribusi ini berkisar antara USD $2,5 miliar hingga USD $38 miliar, tergantung pada perusahaan yang dianalisis. Singkatnya, peningkatan satu persen dalam skor Reputation Capital setara dengan tambahan nilai pemegang saham sebesar USD $2,4 miliar untuk sebuah perusahaan teknologi yang diprofilkan di platform tersebut.
“Pembuatan profil perusahaan ini menegaskan peran penting reputasi dalam mendorong hasil keuangan. Bagi bisnis, hal ini menyoroti nilai ekonomi nyata dari membangun, menjaga, dan meningkatkan reputasi. Bagi investor, ini menekankan pentingnya mempertimbangkan reputasi saat mengevaluasi potensi investasi. Kemudian, bagi dewan direksi, ini menjadikan reputasi yang selalu menjadi topik di ruang rapat sebagai aset yang lebih nyata bagi setiap perusahaan dan merek," tutur duBrowa.
Grant Toups, Global Chief Digital and Intelligence Officer, Burson, mengimbuhkan, "Dengan mengubah persepsi menjadi intelijen yang dapat ditindaklanjuti, kami dapat membantu klien menjadikan reputasi sebagai keunggulan kompetitif yang berbeda dan terukur, yang dapat dioptimalkan untuk menghasilkan ROI maksimal.”
Reputation Capital telah divalidasi oleh Augmented Intelligence Labs, sebuah perusahaan milik University of Oxford, dan dilengkapi dengan berbagai fitur yang merupakan bagian dari solusi AI kognitif milik Burson, yakni Decipher yang dikembangkan melalui kemitraan bersama Limbik.
“Reputation Capital milik Burson adalah platform sangat canggih, yang menawarkan pandangan paling komprehensif tentang reputasi, sekaligus memberikan kecerdasan yang paling dapat ditindaklanjuti dibandingkan solusi lain di pasar saat ini,” tandas Dr. Felipe Thomaz, Associate Professor of Marketing, University of Oxford, sekaligus Co-Founder and Managing Director Augmented Intelligence Labs.
Reputation Capital tersedia secara global, termasuk di Indonesia. “Peluncuran Reputation Capital menandai langkah nyata kami dalam menempatkan inovasi sebagai inti dari industri komunikasi. Dengan menyediakan data dan wawasan yang dapat diakses secara real-time, kami siap membantu klien melihat nilai bisnis yang nyata dari reputasi dan mengubahnya menjadi keunggulan kompetitif yang sesungguhnya. Kami melihat potensi besar dari solusi berbasis AI ini untuk memberikan layanan konsultasi yang tak tertandingi bagi klien kami di berbagai sektor industri di Indonesia," pungkas Marianne Admardatine, Chief Executive Officer Burson Indonesia sekaligus Head of Innovation & Creative Transformation Burson Asia-Pacific.