Cegah DBD, Takeda-Kemenkes Kampanyekan #Ayo3mplusVaksinDBD

MIX.co.id – Seiring datangnya musim hujan, kasus demam berdarah dengue (DBD) meningkat di beberapa wilayah. Data di Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan, per 1 Maret 2024 terdapat hampir 16.000 kasus DBD di 213 Kabupaten/Kota di Indonesia dengan 124 kematian.

Kasus DBD terbanyak tercatat terjadi di Tangerang, Bandung Barat, Kota Kendari, Subang, dan Lebak. Keadaan ini diperkirakan terus berlanjut sampai bulan April seiring dengan musim hujan setelah El nino.

Sementara tahun lalu, masih menurut data Kemenkes, terdapat 114.435 kasus DBD di 465 Kab/Kota di 34 Provinsi dengan angka kematian mencapai 894 jiwa.

PT Takeda Innovative Medicines sebagai perusahaan biofarmasi berkomitmen untuk memerangi DBD di Indonesia dengan akses yang luas terhadap vaksin dan dengan mendukung kerja sama publik-swasta untuk mencapai target nol kematian akibat DBD pada tahun 2030.

Di ajang PR Indonesia Award 2024, Takeda meraih penghargaan perunggu di kategori Program Corporate PR untuk Perusahaan Swasta.

Penghargaan ini mengakui program corporate PR yang dijalankan Takeda berkolaborasi dengan Kemenkes sebagai kegiatan komprehensif dan berdampak besar dalam upaya pencegahan DBD di Indonesia.

Pencapaian ini, diakui Presiden Direktur PT Takeda Innovative Medicines, Andreas Gutknecht, sebagai dedikasi Takeda untuk membuat perbedaan nyata dalam kesehatan masyarakat, sesuai dengan keahlian.

“Prestasi ini bukan hanya milik Takeda, tetapi juga milik semua pihak yang sudah dengan gigih melakukan pencegahan dan pengendalian DBD di Indonesia,” ujarnya.

Dalam rangka komitmen sosialisasi kampanye Cegah DBD, Takeda dan Kemenkes menggelar talkshow bertajuk #Ayo3mplusVaksinDBD yang diadakan Kamis (21/3), di Jakarta.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes, Imran Pambudi, menyatakan bahwa untuk mencapai target nol kematian akibat dengue di tahun 2030, diperlukan peran aktif seluruh lapisan masyarakat. Terlebih lagi, kasus DBD selalu meningkat setiap tahun.

Menurutnya, sangat krusial untuk membangun sebuah sinergi yang kuat antara pemerintah dan swasta untuk menekan kasus DBD. Blue print-nya sudah ada, yaitu Strategi Nasional Penanggulangan Dengue 2021-2025.

Pages: 1 2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)