Cegah Stunting, Greenfields Edukasi tentang Pentingnya Nutrisi Protein Hewani

MIX.co.id - Memanfaatkan momentum Hari Gizi Nasional, PT Greenfields Dairy Indonesia kembali menggelar bincang-bincang edukatif "Ngopi Susu" (Ngobrolin Pilihan Susu), hari ini (1/2), di Soulfull Hub, Jakarta.

Mengusung tema “Cermat Penuhi Kebutuhan Nutrisi Anak”, Greenfields mengedukasi tentang pentingnya pemenuhan nutrisi protein hewani, khususnya melalui fresh milk pasteurisasi, guna melahirkan generasi masa depan berkualitas terhindar dari stunting.

Diungkapka Fiona Anjani Foebe, Chief Marketing Officer Greenfields Indonesia, stunting masih menjadi salah satu permasalahan gizi prioritas karena memengaruhi kesehatan anak secara menyeluruh hingga dewasa. Meski prevalensinya berkurang, pemerintah masih membutuhkan dukungan semua pihak agar mencapai target penurunan hingga 14% pada 2024.

"Oleh karena itu, selain pemberian ASI (Air Susu Ibu) eksklusif, Kemenkes RI menggalakkan edukasi pentingnya penyajian MPASI (Makanan Pendamping ASI) yang adekuat dan menekankan pemberian protein hewani, terutama pada 1.000 hari pertama kehidupan (HPK). Greenfields ingin turut berkontribusi menyukseskan misi edukasi pemerintah tersebut melalui sesi Ngopi Susu hari ini," paparnya.

Sebagai 100% integrated dairy business terbesar asli Indonesia, lanjutnya, selama hampir 27 tahun Greenfields senantiasa #BeraniEXTRA menyediakan nutrisi terbaik melalui produk-produk yang berkualitas.

"Kami percaya bahwa status kesehatan berdampak langsung pada kemajuan bangsa. Untuk itu, Greenfields terus mengedukasi masyarakat melalui berbagai saluran. Sejalan dengan misi peringatan Hari Gizi Nasional 2024, kali ini Greenfields ingin mendorong keluarga Indonesia lebih cermat memahami asupan nutrisi terbaik bagi anak-anak mereka, khususnya protein hewani yang di antaranya adalah susu. Pastikan hanya memilih yang bersumber dari 100% susu segar, berkualitas dan terjaga kesegarannya,” tutur Fiona.

Pada kesempatan yang sama, dr. Radhian Amandito, Sp. A., Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Anak RS Pondok Indah, menguraikan, “1.000 HPK merupakan hari-hari krusial yang menjadi penentu kondisi kesehatan anak ke depannya, sehingga harus mendapat perhatian lebih besar. Sebagai contoh, bayi usia 12-23 bulan membutuhkan sekitar 1.000 kalori per harinya. Ini baru kebutuhan gizi makro, belum zat gizi mikro lainnya seperti vitamin dan mineral. Dengan kata lain, selain makanan dengan gizi seimbang yang cukup jumlah dan kualitas, susu dibutuhkan untuk mengisi jumlah asupan nutrisi yang belum terpenuhi.”

dr. Radhian melanjutkan bahwa susu, utamanya fresh milk pasteurisasi yang berkualitas, lebih unggul dari susu jenis lainnya karena hanya melalui proses pasteurisasi yang tidak mengurangi atau mengubah kandungan nutrisi alami susu sehingga masih mengandung banyak zat gizi penting yang mudah dicerna untuk tumbuh kembang anak seperti asam amino dan berbagai nutrisi bioactive.
Menjawab kebutuhan keluarga Indonesia untuk memenuhi nutrisi sehari-hari, khususnya dalam upaya pencegahan stunting, Greenfields secara serius menjalankan bisnis dengan terintegrasi guna memastikan kontrol penuh atas kualitas dan nutrisi produk maupun dampak yang mungkin dihasilkan selama proses produksi. Dengan berinvestasi membangun peternakan terbesar di Indonesia, Greenfields juga menerapkan best practice dairy farming management untuk menjamin baiknya kuantitas dan kualitas produk mulai dari peternakan, proses produksi hingga tiba di tangan konsumen.

Saat ini, Greenfields memiliki berbagai pilihan fresh milk pasteurisasi dengan rasa yang nikmat, asli, dan murni. Produk unggulan yang dapat diandalkan selama 1.000 HPK adalah fresh milk pasteurisasi full cream, low maupun non-fat, dan fresh milk pasteurisasi Jersey-Greenfields adalah satu-satunya brand yang memproduksi susu sapi Jersey.

Selain itu, fresh milk pasteurisasi Greenfields juga hadir dalam beragam variasi rasa sesuai pilihan yang berbeda-beda, seperti coklat dan stroberi. Seluruh fresh milk pasteurisasi Greenfields dikemas dengan berbagai ukuran sehingga sangat cocok dinikmati di rumah, dihangatkan hingga maksimal 40-50°c, atau dibawa ketika berpergian dalam kondisi masih dingin, yang tahan pada suhu ruang selama 4 jam dalam kondisi tertutup.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)