Jasa penerbangan berbiaya murah (LCC) Citilink resmi menandatangani kesepakatan kerja sama dengan portal layanan pemesanan hotel online Agoda.com dalam fitur layanan barunya, Citilink Hotels, yang dapat diakses melalui situs www.citilink.co.id. Layanan baru ini bertujuan untuk memfasilitasi kebutuhan konsumen dengan mengombinasikan travel budget dan hotel budget dengan harga terjangkau.
Citilink targetkan total pendapatan sebesar Rp 4,6 triliun di tahun 2013 atau tumbuh 200 persen dibandingkan target tahun ini sebesar Rp 2 triliun.
Menurut CEO Citilink Arif Wibowo, layanan Citilink Hotels didisain untuk menunjukkan bahwa anak perusahaan PT Garuda Indonesia ini bukan penerbangan yang sekedar menjual tiket murah, tetapi juga memfasilitasi konsumen dengan pilihan penginapan dengan harga terjangkau lewat Agoda.com. Dengan ribuan jaringan hotel yang terdaftar di Agoda, Citilink juga berharap kerja sama tersebut bisa sekaligus meningkatkan brand awareness-nya, baik di kawasan domestik maupun regional.
“Melalui kerja sama yang terhitung hingga dua tahun ke depan ini, kami menetapkan target penambahan pendapatan atau ancillary revenue hingga 12 persen di tahun 2013, atau naik 6 persen dari tahun ini. Untuk sharing revenue, jelas ada, dan dalam hal itu kita equal (seimbang-red),” ungkap Arif yang ditemui saat penyerahan “Citilink Journalist Award” yang diselenggarakan di Annex Building, Jakarta, Rabu (12/12).
Sebagai maskapai yang fokus menyasar segmen menengah ke bawah, ia yakin pertumbuhan bisnis Citilink akan sangat prospektif, mengingat pasar kelas menengah yang sedang tumbuh signifikan. Oleh karena itu, Citilink optimis dengan target pertumbuhan bisnis hingga 200 persen di tahun 2013 mendatang, yang didukung dengan sejumlah penambahan fasilitas penerbangan.
“Di tahun 2013 kami menargetkan pendapatan sebesar Rp 4,6 triliun atau tumbuh dua kali lipat dari target tahun ini sebesar Rp 2 triliun. Kami juga menargetkan pertumbuhan penumpang hingga 4 juta orang hingga akhir tahun 2013, dimana saat ini total penumpang kami sudah mencapai 3,2 juta orang,” papar Arif.
Menurutnya, Citilink akan menambah 10 armada penerbangan baru, sehingga di tahun 2013 akan ada sekitar 31 armada yang terdiri dari 24 Airbus dan tujuh Boeing. Selain itu, frekuensi penerbangan rencananya juga akan ditambah, dari 90 frekuensi menjadi 190 frekuensi. Sama halnya dengan rute penerbangan yang akan ditambah 10 rute baru, sehingga Citilink akan memiliki 26 rute perjalanan di tahun 2013. “Rencananya kami akan menambah rute baru, antara lain Jakarta-Ambon, dan beberapa titik dari penerbangan Batam,” tutup Arif.
