MIX.co.id - PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) melalui entitas anak usahanya PT Indofood Fortuna Makmur (IFM) terus berinovasi untuk menghasilkan value baru, antara lain dengan meluncurkan varian rasa yang sesuai dengan kebutuhan (need) dan keinginan (want) konsumen. Melalui brand Chitato Lite, inovasi IFM tersebut diwujudkan dengan meluncurkan varian baru Chitato Lite Rasa Ayam Bawang.
Hadir dengan bumbu ayam bawang khas Indomie, Chitato Lite mencoba untuk menghadirkan rasa yang sama dari Indomie Rasa Ayam Bawang kedalam setiap keripik kentang tipis dari Chitato Lite.
Selain rasa, kemasan (bungkus) Chitato Lite Ayam Bawang juga memiliki tampilan yang mirip dengan bungkus dari Indomie Ayam Bawang. Bungkusnya sama-sama berwarna kuning. Perbedaannya terletak pada gambar produk, dimana bagian sisi depan kemasan Indomie Ayam Bawang bergambar mie beserta lauknya dalam mangkok sedangkan pada Chitato Lite Ayam Bawang mangkok yang berisi mie berganti menjadi keripik kentang. Kemasan dari Chitato Lite Ayam Bawang sengaja di desain serupa agar konsumen mudah mengenalinya sekaligus menancapkan brand Chitato Lite Ayam Bawang di benak konsumen. Terlebih lagi konsumen sudah sangat familiar dengan kemasan dari Indomie Ayam Bawang.
Di ranah digital, edukasi brand juga gencar dilakukan dengan cara membuat konten serta digital video yang seru dan menarik. Salah satunya adalah me-remake konten-konten iklan Indomie jadul untuk launching Chitato Lite Ayam Bawang, yang rasanya persis Indomie Ayam Bawang.
Sebagian besar masyarakat tentunya masih ingat dengan iklan jadul Indomie. Iklan era 80-an dengan lirik lagu yang ikonik "Dari Sabang sampai Merauke, Dari Timor sampai ke Talaud. Indonesia Tanah Airku, Indomie seleraku" tentunya masih melekat di benak pecinta Indomie. Lagu tersebut begitu fenomenal hingga sampai saat ini masih banyak yang hafal dengan lirik lagu dari iklan Indomie tersebut. Lagu ini kemudian diangkat kembali dalam iklan Chitato Lite dengan mengubah lirik menjadi versi anak muda sesuai dengan target konsumen dari Chitato Lite. Liriknya menjadi “Dari Sabang sampai Merauke, Pasti kira iklan Indomie, Ini iklan Ayam Bawang, Chitato Lite Ayam Bawang.”
Untuk penetrasi pasar, strategi edukasi komunikasi Chitato Lite Ayam Bawang dikemas secara menarik melalui event atau brand activation (on the ground) dan platform digital.
Strategi brand activation sejatinya sebagai kekuatan untuk membangun konektivitas dengan konsumen secara langsung. Chitato Lite mengimplementasinya dengan menggelar event “Warmindo (Warung Mirip Indomie), yakni membuka booth Warmindo berupa warung (pop up store) di area Car Free Day (CFD), tepatnya di depan mal FX Sudirman dan Jalan Sunda (Sarinah), Jakarta Pusat. Event diselenggarakan pada tanggal 25 Februari lalu.
Kehadiran Warmindo yang menjual Chitato Lite Lite Ayam Bawang menyedot perhatian khalayak. Terlebih lagi booth menyuguhkan games seru berhadiah sehingga booth dipadati pengunjung. Selain di Jakart, aktifitas kampanye on the ground juga diselenggarakan di area CFD Bandung, Surabaya dan Medan pada tanggal 10 Maret 2024. Selanjutnya akan ada di kota lainnya di Indonesia.
Tidak berhenti di sini. Upaya menggaungkan brand Chitato Lite di benak konsumen juga dilakukan dengan menghadirkan jingle Indomie versi original, versi K-Pop, dan versi gamers. Di samping channel pemasaran tradisional dan modern, Chitato Lite Ayam Bawang saat ini dipasarkan di sejumlah platform e-commerce untuk memudahkan konsumen mendapatkan produknya melalui link website e-commerce linktr.ee/mychitato. ()
