Cyspera Intensive System Jawab Permasalahan Pigmentasi Kulit

MIX.co.id - Kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan kulit makin tinggi. Hal itu ditandai dengan makin banyaknya produk maupun klinik perawatan kulit.

Oleh karena itu, PT Indo Cipta Estetika pun memperkenalkan salah satu produknya, Cyspera Intensive System, yang merupakan produksi Scientis, Swiss, yang akan memberikan pilihan terbaik bagi konsumen yang memerlukan produk kecantikan kulit yang aman, lolos uji klinis, dan direkomendasikan oleh dokter kecantikan terpercaya.

Dituturkan Desi Sulistyowati, CEO PT Indo Cipta Estetika, tanda-tanda awal pigmentasi kulit adalah munculnya bercak pada wajah di sekitar area dahi, hidung, dan pipi.

“Seiring bertambahnya usia, biasanya kulit mulai mengalami berbagai macam masalah. Selain paparan sinar UV matahari, masalah kulit juga bisa dipicu pencemaran lingkungan, gaya hidup, permasalahan hormonal, serta masalah kesehatan lainnya,” urainya.

Menurutnya, salah satu upaya untuk menghindari timbulnya flek hitam adalah dengan rajin menggunakan krim tabir surya. Namun, hal itu belum tentu cukup, utamanya bagi mereka yang sudah memiliki flek hitam di wajah, tentu harus melakukan perawatan secara rutin. "Untuk itu, kami menghadirkan Cyspera Intensive System," ujar Desi.

Cyspera Intensive System merupakan pengoreksi flek intensif yang diformulasikan dengan cysteamine 7% untuk mengatasi flek hitam pada kulit yang membandel, sehingga menghasilkan kulit cerah.

“Cyspera Intensive System merupakan formulasi Cysteamine 7% dengan Isobionic-Amide Complex™️ yang mengaktifkan efek sinergis yang kuat dan secara klinis terbukti cepat dan efektif melawan hiperpigmentasi tanpa kekhawatiran akan adanya efek samping seperti yang muncul akibat penggunaan kortikosteroid, asam retinoat, dan hidrokuinon,” terangnya.

 

Ditambahkan dr. Meiny Setiawan dari JPP Skin Laser Clinics, yang juga menyediakan Cyspera Intensive System, “Bagi para pekerja yang sudah masuk kantor atau WFO (Work from Office), kesehatan kulit harus mendapatkan perhatian yang lebih, terutama karena paparan matahari dan debu saat melakukan perjalanan pergi dan pulang."

Menurutnya, paparan sinar matahari yang berlebihan berpotensi merusak kulit. “Paparan sinar UV adalah penyebab utama warna kulit tidak merata karena dapat menstimulasi hormon yang memproduksi melanin dan memunculkan titik hitam pada kulit. Walau hal tersebut wajar, ada baiknya agar tetap melindungi kulit dari paparan UVA dan UVB,” ucapnya.

Pages: 1 2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)