Daihatsu resmi meluncurkan webseries bergenre drama romantis “Pindah”, pada hari ini (16/4). Diluncurkan secara virtual, webseries ini berkonsep travelogue (travelling-dialogue) dan bercerita tentang anak muda dan masalah percintaan sepasang kekasih, Nico dan Indah. Web series dengan enam episode pendek ini, akan tayang di channel Youtube Daihatsu Sahabatku.
Digarap sutradara Agus Nugroho, webseries ini dibintangi oleh Tarra Budiman yang memerankan Nico dan Adinda Thomas sebagai Indah. Selain itu, Isa Bajaj juga hadir memerankan tokoh pendukung, Ali. Webseries ini berkonsep travelogue (travelling-dialogue).
Sebelumnya, Daihatsu telah meluncurkan web series drama komedi untuk anak muda, yakni “P3U” (Pergi Pagi Pulang Untung) sejak 2017-2019 sebanyak tiga season, serta Anime series untuk anak dan keluarga melalui “Petualangan Didi dan Hatsu” pada 2020.
“Daihatsu terus berusaha mendekatkan diri kepada seluruh masyarakat, salah satunya dengan meluncurkan web series ‘Pindah’ sebagai wujud nyata dalam mendukung industri film di Indonesia. Kami berharap, web series ini dapat memberikan hiburan kepada millenial atau anak muda yang menyukai kisah drama romantis dan dapat memberikan inspirasi positif kepada penonton setianya,” ungkap Eko Priyanto, Promotion Department Head PT Astra Daihatsu Motor.
Penjualan Tertinggi Sejak Pandemi
Sementara itu, sejak pemerintah mengimplementasikan program relaksasi pajak (PPnBM) secara bertahap pada Maret 2021, pasar otomotif kembali bergairah. Terbukti, pasar otomotif nasional pada Maret 2021 mengalami peningkatan volume retail sales menjadi sekitar 77 ribu unit, atau naik sebesar 65% dibandingkan bulan Februari 2021.
Hal ini juga dialami Daihatsu. Pada Maret 2021, Daihatsu mengalami penjualan tertinggi sejak pandemi Covid-19 masuk ke Indonesia, yakni sekitar 12 ribu unit, atau naik sekitar 47% dibandingkan Februari 2021. Dari sisi whole sales, Daihatsu juga mengalami peningkatan dengan volume menjadi sekitar 16 ribu unit atau naik sekitar 78% dibandingkan Februari 2021 lalu.
Penjualan mobil Daihatsu mengalami lonjakan drastis hingga 200% atau 2 kali lipat, khususnya pada model mobil Daihatsu yang menikmati relaksasi pajak pada Maret 2021. Sementara itu, dukungan supplier Daihatsu hanya tersedia 20% dari demand yang ada.
Oleh karena itu, untuk dapat terus memenuhi kenaikan demand itu, Daihatsu berupaya memaksimalkan supply dengan Special Action Daihatsu, yaitu 3P (People, Production facility, Part Control).
“Implementasi 3P ini dapat meningkatkan dan mempercepat produksi Daihatsu. Hal ini dibuktikan dengan capaian tact time yang lebih singkat menjadi 1,9 menit, dari sebelumnya yang membutuhkan waktu 3,1 menit untuk memproduksi sebuah mobil, serta kapasitas unit yang mampu diproduksi dalam 1 tahun naik menjadi 460 ribu unit, dari yang sebelumnya sebanyak 330 ribu unit,” papar Stephanus Surya, Planning and Control Department Head PT Astra Daihatsu Motor.
