Layanan dompet digital DANA berhasil mencatatkan kinerja positif pada semester pertama 2021 ini. Pada periode itu, jumlah transaksi per harinya di DANA mencapai 5 juta, di mana jumlah transaksi sebelumnya hanya 3 juta per hari. Jumlah pengguna DANA juga ikut bertumbuh menjadi 70 juta pada sepanjang semester pertama 2021 ini. Padahal, pada Desember 2020, jumlah pengguna DANA masih di angka 50 juta.
Dikatakan Vince Iswara, CEO dan Co-Founder DANA, pada konferensi pers yang digelar secara virtual hari ini (23/6), pertumbuhan rata-rata transaksi per hari dengan menggunakan dompet digital DANA didorong oleh meningkatnya berbagai aktivitas transaksi nontunai digital.
Menurutnya, pengguna DANA dapat dengan mudah melakukan transfer ke berbagai platform dengan DANA, seperti nomor telepon seluler, akun bank, media sosial seperti WhatsApp, atau melalui agen dan gerai-gerai mitra untuk dapat diambil penerimanya dalam bentuk tunai. Termasuk, transaksi peer-to-peer (p2p) juga meningkat dua kali lipat pada Ramadan 2021.
“Itu artinya, teknologi finansial yang kami kembangkan makin inklusif dan menghadirkan manfaat yang kian luas. Tak sekadar untuk melakukan pembayaran, namun melakukan berbagai transaksi dari perniagaan, interaksi sosial, hingga menabung ataupun berinvestasi,” paparnya.
Di sisi lain, lanjut Vince, masyarakat dan seluruh ekosistem makin teredukasi dan memahami dayaguna dompet digital DANA dalam mempermudah terselenggaranya transaksi nontunai digital yang praktis, cepat, real-time, efisien, lebih kompeten, nyaman, aman, dan terlindungi.
Ditambahkan Rangga Wiseno, Senior VP of Product DANA, ada lima fitur yang paling sering digunakan oleh para pengguna DANA pada semester pertama 2021. Fitur-fitur tersebut adalah QRIS PAYMENT, SEND MONEY atau KIRIM UANG, pembelian pulsa prabayar untuk telepon seluler, pembayaran Online Commerce, dan fitur BILLER untuk pembayaran tagihan-tagihan.
Pada semester ini, kelima fitur tersebut juga mencatat peningkatan signifikan, baik dari jumlah transaksi maupun pengguna aktif bulanannya atau Monthly Active User (MAU). Transaksi dengan menggunakan QRIS Payment meningkat sebesar 131 persen dan MAU meningkat 309 persen.
Pada fitur SEND MONEY, transaksi meningkat 99 persen dan MAU meningkat 91 persen. Sementara itu, transaksi pembelian pulsa selular prabayar meningkat 174 persen dan MAU meningkat 200 persen.
Adapun fitur pembayaran Online, mengalami kenaikan transaksi sebesar 91 persen dan MAU sebesar 73 persen. Sedangkan fitur pembayaran tagihan, transaksinya naik sebesar 93 persen dengan jumlah MAU meningkat sebesar 103 persen.
“Selain lima fitur itu, kontribusi pertumbuhan DANA juga didorong oleh salah satu fitur terbarunya, yaitu konversi poin dari TikTok, Snack Video, dan Helo ke Saldo DANA,” ungkap Rangga.
Oleh karena itu, pada semester kedua 2021 ini, tepatnya di Agustus, DANA bersiap meluncurkan produk baru. Dituturkan Rangga, salah satu produk baru yang akan dihadirkan akan menyasar Gen Z, yang merupakan mayoritas dari pengguna TikTok.
“Selama ini, Gen Z menghadapi kesulitan ketika akan melakukan transfer, karena mereka belum mempunyai KTP. Padahal, mereka tercatat banyak menggunakan layanan digital untuk pulsa dan games. Oleh karena itu, DANA akan menjadi memberikan solusi kepada Gen Z melalui produk baru yang segera kami luncurkan di bulan Agustus,” tutup Rangga.