Danamon Apresiasi Sejarah Uang Indonesia

PT Bank Danamon Indonesia, Tbk. (Danamon) menjalin kerja sama dengan Museum Bank Indonesia (BI) dalam mendukung sosialisasi sejarah mata uang Indonesia yang bertajuk “Apresiasi terhadap mata uang Indonesia melalui Agenda dan Kalender Danamon untuk 2013: “Mari mengenal sejarah uang Indonesia, Mari berkunjung ke Museum Bank Indonesia!”.

Kerja sama antara Bank Danamon dengan Museum Bank Indonesia bertujuan agar masyarakat Indonesia tidak sekedar memahami uang berdasarkan fungsinya saja, tetapi juga memahami sejarah penerbitan uang itu sendiri.

Menurut Direktur Danamon Joseph Bataona, kerja sama ini bertujuan agar masyarakat Indonesia tidak sekedar memahami uang berdasarkan fungsinya saja, tetapi juga memahami sejarah penerbitan uang itu sendiri. “Masyarakat masih memahami uang berdasarkan fungsinya saja. Padahal penerbitan uang memiliki spektrum kesejarahan yang lebih luas. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi kami sebagai pelaku di industri keuangan untuk mendukung program sosialisasi sejarah uang melalui Museum Bank Indonesia,” katanya dalam acara tersebut, Kamis (22/11) lalu di Museum BI, Jakarta.

Selain bekerja sama dengan pihak Museum BI, Danamon juga meluncurkan agenda dan kalender 2013 yang bertema ‘Jelajah Seri Uang Indonesia’. Agenda dan Kalender tersebut menampilkan desain-desain dari uang Indonesia sepanjang sejarah untuk menunjukkan apresiasi terhadap keindahan rangkaian huruf, gambar, warna, serta teknik cetak yang khas pada mata uang Indonesia. Selain nilai seni mata uang Indonesia, Agenda dan Kalender ini juga memberi penjelasan sejarah penerbitan uang Indonesia serta makna simbolik dibalik desain mata uang Indonesia.

“Kami harap, dengan kerjasama ini, kekayaan sejarah, dan nilai seni yang tercermin dalam mata uang Indonesia selalu dikenal oleh masyarakat dan diakui sebagai salah satu warisan budaya Indonesia. Kami juga mengajak masyarakat untuk mengenal lebih dalam sejarah uang Indonesia dengan mengunjungi Museum Bank Indonesia sebagai alternatif rekreasi keluarga yang penuh dengan nilai sejarah, pendidikan dan budaya,” tutup Joseph.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)