D'Cost Siap Luncurkan Resto Bermenu Italia dan Kuring

Tahun 2013 boleh jadi menjadi masa teragresif D'Cost Group dalam melebarkan sayap bisnisnya di industri resto. Setelah sukses meluncurkan D'Cost (resto seafood), D'Cost Quick (resto siap saji), dan D'Stupid Baker (cafe roti), Maret ini D'Cost kembali meluncurkan resto anyarnya, resto jepang D'Sushi Bodo.

sushi SUSHIBODO - Menawarkan harga yang kompetitif

Sama dengan resto-resto D'Cost lainnya, D'Sushi Bodo menawarkan harga yang kompetitif. Yakni paket berdua hingga berempat dengan harga di kisaran Rp 60 ribu sampai Rp 95 ribu. Bahkan, Ocha yang menjadi minuman khas Jepang hanya dibandrol Rp 2.000--sudah termasuk refill atau isi ulang.

Kali ini, untuk pembukaan gerai pertamanya di kawasan Sunter, Jakarta, D'Cost kembali menawarkan promo yang tidak biasa, alias unik. Kegiatan promo tersebut bertema "Wanita dan Anak-Anak Dine In Gratis". Mengapa hanya wanita dan anak-anak?

Diungkapkan President Director D'Sushi Bodo Yonanta Indra Atmadja, melalui insight internal yang diperoleh, ternyata selama ini para pria menyambangi resto Jepang hanya dengan rekan-rekan mereka. "Sedangkan istri dan anak mereka tidak pernah diajak. Untuk itu, demi menjawab kebutuhan tersebut, setiap Rabu selama bulan Maret ini kami menawarkan promo 'Wanita dan Anak-Anak Dine In Gratis' persis pada peluncuran perdana D'Sushi Bodo," ia bercerita.

Ditambahkan Yonanta, selama program promosi berlangsung, satu harinya D'Sushi Bodo menyiapkan paket untuk seribu pengunjung yang akan dine in gratis. Artinya, selama tiga kali promosi di bulan Maret, D'Cost hanya menggelontorkan dana promosi Rp 90 juta. Angka yang kecil jika dibandingkan harus berkomunikasi lewat iklan di TV maupun cetak. "Kami berharap, dengan promosi ini akan tercipta experience dan viral tentang D'Sushi Bodo," harap Yonanta.

Insight lain yang diperoleh adalah wanita dinilai lebih kritis terhadap makanan yang disajikan. Oleh karena itu, melalui promo tersebut, D'Cost berharap dapat memperoleh insight, masukan, dan banyak hal lainnya, demi perbaikan D'Shusi Bodo ke depannya.

Peluncuran D'Sushi Bodo, diungkapkan GM Marketing, Promotion, & Public Relation D'Cost Group Eka Agus Rachman, tak lepas dari tingginya demand terhadap resto Jepang dan kebangkitan kelas menengah--yang notabene berdampak pada meningginya selera kuliner konsumen Indonesia. "Bahkan saat ini, habbit konsumen Indonesia adalah mengganggap bahwa kuliner sama dengan life style dan kuliner sama dengan juga ajang wisata keluarga," tegas Eka, yang menyebutkan dalam setahun ini akan dibuka lebih dari sepuluh gerai D'Sushi Bodo.

Selang sebulan, di bulan April 2013, D'Cost Group siap meluncurkan resto Italia yang menawarkan menu pizza dan pasta, serta resto berkonsep Kuring yang menawarkan makanan khas Sunda. Sayangnya, Eka masih enggan menyebut nama dari kedua resto baru tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)