Konsistensi Lesalle Collage Jakarta untuk menunjukkan bakat dan kreativitas desainer mudanya di ajang Jakarta Fashion Week (JFW) kembali ditunjukkan pada perhelatan JFW tahun ini. Melalui ajang bergengsi tersebut, para desainer muda yang masih mengenyam pendidikan di jurusan Fashion Design dan Fashion Business Lesalle Collage dapat memamerkan sekaligus mempromosikan koleksi mereka.
Dijelaskan Fashion Design Program Director of LaSalle College Jakarta Shinta Djiwatampu, “Kami tiap tahun selalu seleksi siapa yang bisa masuk JFW. Kriterianya sih harus memberikan sesuatu yang baru, sesuatu yang unik. Benang merahnya, koleksi mereka harus unik dan inovatif.”
Lebih lanjut ia menerangkan bahwa ada sembilan desainer muda yang terpilih di tahun ini. Kesembilan desainer muda terpilih tersebut adalah Christi Erning, Putri Mudita, Rashesa Sabrina, Selphie Usagi, Prasomya Santika, Maria Nathania Tjuhanda, Fidelia Inetta Lius, Ervina Michelle Liem, dan Bella Fransisca.
Dari sejumlah nama desainer muda yang ambil bagian dalam pameran koleksi busana itu, diakui Shinta, ada beberapa yang sudah memiliki label yang sudah dikomersilkan secara profesional. Contohnya, Ervina Michelle Liem yang merupakan startup fashion dengan label SABTUMINGGU. “Lewat ajang JFW ini, kami berharap bisa menjadi pembuka jalan bagi desainer muda ini,” ucapnya.
Berikut ini adalah sembilan nama desainer muda Lasalle College yang beraksi di Jakarta Fashion Week 2019.
Christi Erning
Desainer 20 tahun ini lebih banyak membuat koleksi Ready to Wear. Dalam ajang JFW, Christi membawa tema Genesus 1:25, sebuah koleksi yang terinspirasi dari kehidupan manusia di bumi. Berupa siklus hidup manusia dari lahir hingga di masa tua.
Putri Mudita
Terinspirasi oleh Athena, dewi perang dalam mitologi Yunani, Putri Mudita melahirkan koleksi dengan lekuk tubuh wanita independen, berani dan elegan. Dengan tema Athena, dia menghadirkan 8 gaun pesta bernuansa putih dan silver.
Rashesa Sabrina
Mengusung tema Dela Gosi, Rashesa Sabrina menggambarkan sosok wanita fashionable yang memadukan kain tenun tradisional Sulawesi Selatan dengan denim. Koleksinya berupa kain sutera Sengkang khas Sulawesi Selatan dibuat dalam bentuk kimono dan rok untuk wanita agar terlihat fashionable.
Page: 1 2
MIX.co.id - Sepanjang 2024, Smartfren telah menggelar rangkaian program corporate social responsibility (CSR) melalui lima…
Isu keberlanjutan kini menjadi fokus global, mendorong perusahaan dan masyarakat untuk menemukan cara yang dapat…
MIX.co.id - Pada kehidupan modern saat ini, berbagai aktivitas manusia sering memberikan dampak buruk terhadap…
Director & Chief Technology Officer Indosat Desmond Cheung, President Director & CEO Indosat Vikram Sinha,…
MIX.co.id - Menyambut liburan akhir tahun, BNI melalui wondr by BNI berbagi tips untuk menikmati…
MIX.co.id - Memanfaatkan momentum Hari Disabilitas Internasional, PT PLN (Persero) berkolaborasi dengan Alunjiva Indonesia menggelar…