Istimewanya, tak hanya romansa, ITDC juga mengusung sustainability sepanjang konser berlangsung, antara lain dengan menyediakan sejumlah water station maupun tempat sampah yang sudah dikempokkan berdasarkan 3R (reduce, reuse, recycle). Oleh karena itu, pengunjung dianjurkan membawa tumbler maupun membuang sampah pada tempatnya.
Direktur Utama InJourney Tourism Development Corporation Ari Respati mengakui bahwa ini adalah event jazz perdana di NTT. Event tersebut dilakukan melalui studi yang mendalam selama dua tahun, sejak 2023. Dia pun berharap IGMJ bisa menjadi ekonomi baru untuk NTT.
Bahkan, menurut Ari, mayoritas pembeli tiket adalah warga NTT. "Ini di luar dari dugaan kami. Sejujurnya, masyarakat di luar NTT sudah kehabisan tiket dan tiket pesawat. Animo masyarakat juga sangat tinggi. Total pengunjung dalam event ini lebih dari 800 orang, melebihi rencana awal yang ditargetkan 600 orang," kata Ari yang mengaku kaget sekaligus senang atas respon masyarakat.
Ke depan, ditegaskan Ari, penyelenggaraan International Golo Mori akan lebih dipersiapkan dengan baik sebagai upaya mendukung program pemerintah yang terus mengembangkan destinasi wisata di Indonesia. "Kami akan terus berupaya memberikan pengalaman yang berkualitas dengan event-event lainnya," tutupnya.
