Perusahaan rintisan (startup) semakin menjamur di Tanah Air, seiring dengan kehadiran teknologi yang menjadi katalisator untuk inovasi di bidang informasi dan teknologi.
Menurut situs database perusahaan Crunchbase, di Indonesia setidaknya ada 36 startup yang didirikan oleh perempuan sejak tahun 2015. Semua startup tersebut memberikan layanan produk dan jasa yang bervariasi.
Di ranah properti, Pinhome menjadi satu-satunya e-commerce properti yang berdiri dalam enam tahun terakhir. Sementara Gradana yang juga berfokus pada properti, namun secara spesifik bisnis Gradana lebih mengarah pada peminjaman dan pembiayaan beli rumah. Hal itu pula yang memicu lahirnya Pinhome sebagai pionir e-commerce properti di Indonesia.
Rilis yang diterima redaksi pada Senin (13/9) di Jakarta mengungkapkan, CEO-Founder Pinhome Dayu Dara Permata berhasil mengembangkan platform layanan transaksi properti berbasis aplikasi. Ia masuk dalam jajaran pendiri startup perempuan paling populer dalam kurun waktu enam tahun terakhir.
Tidak hanya itu. Dayu Dara Permata sebagai salah satu founder startup perempuan menduduki peringkat ke-2 yang memiliki pengikut terbanyak dengan pengikut LinkedIn mencapai 22.6k dan Instagram mencapai 33.1k.
Peringkat pertama diduduki oleh Alamanda Shantika, Founder Binar Academy, dengan pengikut LinkedIn mencapai 22.3k dan Instagram 38.2k. ()