MIX.co.id - Belanja iklan di media digital diperkirakan kian menguat ke depannya. Retail Media Network (RMN) yang merupakan salah satu kanal periklanan, diperkirakan akan menjadi next wave dari kanal digital advertising.
Menurut studi yang dirilis Grab dan Kantar, belanja iklan RMN di Asia Tenggara diperkirakan akan mencapai US$ 4,7 miliar hingga 2030 mendatang. Di Indonesia, belanja iklan RMN diperkirakan akan melonjak sebesar 219% dari tahun 2023 hingga 2030. Itu artinya, tumbuh sebesar 13,41%. Pertumbuhan tersebut 1,9x lebih tinggi dari proyeksi pertumbuhan global, yang hanya mencapai 73%.
Retail Media Network adalah ekosistem ritel yang menggunakan data pihak pertama untuk membuat iklan yang sesuai dan ditargetkan kepada konsumen tertentu, sehingga dapat memberikan dampak maksimal bagi brand maupun pengiklan, sambil memastikan pengukuran iklan yang tepat. RMN memanfaatkan data unik pengguna untuk mengoptimalkan kampanye iklan (close the advertising loop), dan membuat pengiklan bisa lebih tepat sasaran dalam menyasar konsumen dan mengukur langsung seberapa efektifnya iklan yang dijalankan pada saat mereka melakukan pembelian.
GrabAds dan Kantar melihat para brand di Asia Tenggara akan melakukan investasi di RMN tahun 2024 ini, dengan proyeksi pertumbuhan belanja iklan dari tahun ke tahun akan meningkat dari 8% di tahun 2024 menjadi 11% di tahun 2030.
Berdasarkan studi Kantar Media Reactions 2022, RMN berhasil menduduki peringkat pertama dalam hal ekuitas iklan di berbagai media. Ekuitas iklan mengukur seberapa baik pesan iklan diterima konsumen, dan kampanye iklan dengan ekuitas iklan positif terbukti berdampak 7 kali lebih efektif. Selain itu, hal ini terbukti dengan Grab menjadi superapp dengan ekuitas iklan tertinggi di Indonesia berdasarkan data pada Kantar Media Reactions 2023.
Pada kesempatan workshop yang digelar hari ini (2/4), di Jakarta, Roy Nugroho, Direktur Grab For Business (GFB) Grab Indonesia, mengungkapkan, Grab sebagai superapp yang menawarkan layanan RMN, memiliki added value, yakni dapat mencapai konsumen di semua tahap perjalanan pembelian mereka (full funnel). Mulai dari pengenalan akan produk (awareness), pembelian (purchase), pembelian kembali (loyalty), hingga rekomendasi (advocacy).
Dia mencontohkan, salah satu brand yang sudah memanfaatkan solusi RMN di Grab adalah merek perawatan rambut dari Kino Group, Ellips. "Pada tahapan awareness, iklan Ellips akan muncul saat konsumen melakukan pemesanan di aplikasi Grab. Format iklannya dapat berupa video ataupun pemasangan logo. Tahapan awareness di online ini juga diintegrasikan pada media luar ruang, yakni pada helm (omni channel). Di helm yang dipakai driver, ditampilkan barcode, yang dapat memunculkan iklan dan link Grab Mart," papar Roy.
Selanjutnya, pada tahapan transaksi, konsumen dapat langsung melakukan pembelian Ellips di platform online Grab Mart. "Kemudian, pada tahapan loyalty, konsumen yang sudah membeli, bisa diberikan gift voucher untuk memicu merek melakukan pembelian ulang. Pada tahap advocacy, brand dapat mempelajari data transaksi yang kami berikan untuk membuat program yang tepat untuk mendorong merrka merekomendasikan Ellips," papar Roy, yang menyebutkan bahwa solusi RMN dari Grab juga sudah dimanfaatkan oleh Bosch untuk produk akinya.
Lantas, bagaimana tingkat efektivitas dari RMN? Dijawab Roy, "RMN dari Grab tercatat tujuh kali lebih efektif atau efektif dalam mencapai ROAS (Return of Ad Spending)."
Pada kesempatan yang sama, Chaiyren Olivia Herman, Associate Director at Kantar Insights Indonesia, menambahkan, berdasarkan studi Kantar's Media Reaction 2022, kampanye atau iklan melalui Retail Media Ads (RMN) mencapai 7x lebih efektif dengan ekuitas iklan yang positif. Bahkan, ekuitas iklan RMN menempati peringkat pertama di kanal media online. Kemudian, diikuti oleh konten influencer di peringkat kedua dan Podcast Ads di peringkat ketiga. Selanjutnya, disusul beturut-turut oleh online TV streaming, media sosial, dan display.
Superapp RMN menjadi pilihan yang tepat untuk melayani kebutuhan konsumen dengan ekosistem full-funnel dari offline ke online (O2O) atau omni-channel, yang didukung oleh data pihak pertama. "Agar beriklan di superApp RMN efektif, maka iklan harus relevan, full funnel, dan menawarkan experience," pungkas Olivia.
