News Trend

DOVE UNGKAP FAKTA MENGEJUTKAN DI BALIK ‘INJECTABLE BILLBOARD’: RIBUAN REMAJA KANADA JALANI PROSEDUR KOSMETIK

Tabel 1. Kampanye “Injectable Billboard” Dove

4 FAKTA TENTANG PROSEDUR KOSMETIK INJECTABLE

Prosedur kosmetik injectable adalah sejenis perawatan kecantikan yang melibatkan penyuntikan bahan-bahan tertentu ke dalam kulit untuk mengatasi berbagai masalah estetika atau penampilan. Injectable biasanya bersifat minim invasif dan non-bedah, dengan efek samping yang relatif ringan dan waktu pemulihan yang cepat. Beberapa contoh prosedur kosmetik injectable yang umum meliputi:

(1) Botox: Botox (toksin botulinum) adalah salah satu injectable yang paling populer dan digunakan untuk mengurangi kerutan dan garis-garis halus pada wajah. Botox bekerja dengan melumpuhkan otot-otot yang menyebabkan kerutan, memberikan efek pengencangan dan penampilan yang lebih muda.

(2) Filler dermal: Filler dermal adalah bahan yang disuntikkan ke dalam kulit untuk mengisi area yang mengalami kehilangan volume, seperti kerutan, lipatan, atau cekungan. Filler dermal biasanya terbuat dari asam hialuronat atau bahan lain yang aman dan biokompatibel. Filler dapat membantu mengembalikan kontur wajah yang lebih muda dan mengurangi tampilan penuaan.

(3) Pengisi bibir: Pengisi bibir adalah jenis filler dermal yang disuntikkan ke dalam bibir untuk meningkatkan volume dan bentuk bibir. Ini dapat membantu menciptakan bibir yang lebih penuh dan proporsional, serta mengurangi garis-garis halus di sekitar bibir.

(4) Sculptra: Sculptra adalah injectable berbasis asam polilaktat yang merangsang produksi kolagen alami tubuh untuk mengembalikan volume dan kontur wajah yang hilang seiring waktu. Sculptra umum digunakan untuk mengobati lipatan nasolabial (lipatan di sekitar hidung dan mulut) dan area lain yang kehilangan volume karena penuaan.

Prosedur kosmetik injectable menawarkan solusi cepat dan efektif untuk mengatasi berbagai masalah kecantikan, tetapi penting untuk diingat bahwa mereka juga memiliki potensi risiko dan efek samping, terutama jika dilakukan oleh praktisi yang tidak berpengalaman atau tidak berkualifikasi.

Page: 1 2Lihat Semua

Edhy Aruman

Edhy Aruman - Wartawan Utama (2868-PWI/WU/DP/VI/2012...), pernah menjadi redaktur di majalah SWA. Sebelum di Swa, Aruman pernah meniti karier kewartawanan di harian Jawa Pos, Berita Buana, majalah Prospek, Harian Republika dan editor eksekutif di Liputan 6 SCTV, sebelum pindah ke SWA (http://www.detik.com/berita/199902/990212-1319.html). Lulus S3 Komunikasi IPB, Redaktur Senior Majalah MIX, dosen PR FISIP UI, dosen riset STIKOM LSPR Jakarta, dan salah satu ketua BPP Perhumas periode 2011-2014.

Recent Posts

Wings Care Hadirkan Pengharum Ruangan Fresly Air Care

MIX.co.id - Baru-baru ini, Wings Group Indonesia melalui Wings Care meluncurkan Fresly Air Care. Fresly…

4 days ago

Telkomsel Dukung Sineas Muda Indonesia melalui Inisiatif “Secinta Itu Sama Sinema”

MIX.co.id - Program Secinta Itu Sama Sinema (SISS) sukses digelar Telkomsel melalui MAXStream Studios. Program…

4 days ago

Midea Perkenalkan Mesin Cuci Front Loading MF200 dan Top Loading MA200

MIX.co.id - Midea Electronics Indonesia memperkenalkan dua produk unggulannya, yakni mesin cuci bukaan depan (front…

4 days ago

BAGAIMANA MARKETING PR BERTRANSFORMASI DI ERA DIGITAL?

Dalam ajang kompetisi Public Relations of The Year 2024 MIX-Marcom, program marketing public relations yang…

4 days ago

INOVASI MARKETING PR DI ERA DIGITAL, APA YANG BARU?

Transformasi Marketing PR di Indonesia semakin inovatif, memadukan teknologi digital, pengalaman interaktif, dan kolaborasi influencer.…

4 days ago

Kala BNI Menolak Rebah

Judul Buku : Transform or Disappear: A Journey of an Organization and Mindset Transformation Pengarang…

4 days ago