PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) berhasil mencatatkan total pendapatan premi sebesar Rp 23,7 triliun, total aset sebesar Rp 76,3 triliun, dan total aset investasi sebesar Rp 70,2 triliun pada sepanjang 2020. Ketiganya terhitung sebagai kinerja yang tertinggi di industri asuransi jiwa Indonesia. Selain itu, pada periode yang sama, Prudential Indonesia juga mampu membuktikan komitmen perlindungannya terhadap nasabah melalui pembayaran total klaim sebesar Rp 12,8 triliun.
Sementara itu, sejalan dengan aspirasi untuk menjadi kontributor terkemuka dalam ekonomi Syariah Indonesia, Unit Usaha Syariah Prudential Indonesia juga mencatatkan total kontribusi (premi) yang tumbuh menjadi Rp 3,7 triliun, total aset sebesar Rp 9 triliun atau menjadi yang tertinggi di industri asuransi jiwa syariah Indonesia, serta tingkat solvabilitas dari Dana Tabarru yang mencapai 1.630% dan tingkat solvabilitas dari Dana Perusahaan sebesar 7.975%.
Diungkapkan Jens Reisch, President Director Prudential Indonesia, pada konferensi pers yang digelar secara virtual hari ini (21/4), “Keberhasilan di tahun 2020 berkat inovasi perlindungan dan inovasi untuk delighting customers. Seluruh inovasi yang kami hadirkan merupakan wujud dukungan kami kepada masyarakat dalam menghadapi berbagai tantangan dan ketidakpastian dalam hidup. Pada akhirnya, kami mampu mencatat hasil bisnis yang stabil dan terus membangun posisi finansial yang memungkinkan kami tetap tangguh menghadapi tantangan tahun lalu.”
Dalam hal inovasi perlindungan, papar Jens, Prudential Indonesia bergerak cepat merespons kebutuhan yang meningkat di 2020. Ia mencontohkan, sebelum pandemi Covid-19 merebak di Indonesia, Prudential Indonesia menjadi perusahaan asuransi jiwa pertama di Indonesia yang menyediakan Santunan Tunai Tambahan jika nasabah terdiagnosis positif Covid-19. Di 2021, inovasi terus berlanjut, dengan meluncurkan inisiatif Program Santunan Rawat Inap Pascavaksinasi dan menyediakan sentra vaksinasi Covid-19.
Lebih jauh ia menjelaskan, pada sepanjang 2020, Prudential Indonesia juga telah meluncurkan 60 produk dan solusi perlindungan. Mulai dari Asuransi Jiwa Syariah PRUCinta hingga asuransi kesehatan murni PRUSolusi Sehat dan PRUSolusi Sehat Syariah. Selain itu, Prudential Indonesia juga memperkenalkan manfaat asuransi tambahan (rider) baru, antara lain PRUTotal Critical Protection dan PRUTotal Critical Protection Syariah, yang memberikan perlindungan tanpa ada batasan jumlah maupun jenis penyakit kritis.
Prudential juga melakukan akselerasi transformasi digital melalui sistem pemasaran tatap muka virtual, PRUCekatan, didukung oleh lebih dari 243.000 tenaga pemasar profesional berlisensi terbesar di industri asuransi jiwa Indonesia, dan aplikasi Pulse by Prudential (Pulse) untuk sebagian produk asuransi jiwa.
“Dalam hal inovasi untuk delighting customers, aplikasi Pulse yang diluncurkan pada Februari 2020 terus membantu masyarakat Indonesia mengelola kesehatan dan kesejahteraan mereka. Pulse telah diunduh lebih dari 6,6 juta kali dan dimanfaatkan pengguna untuk mencegah penyakit agar tetap sehat serta menunda penyakit semakin memburuk melalui fitur-fiturnya. Mulai dari pemeriksaan kesehatan, hingga paket berlangganan yang memberikan akses bagi pengguna untuk bisa mengelola kesehatan secara menyeluruh dan hidup lebih sehat,” urainya.