MIX.co.id - Awal Februari ini, platform eCommerce Dagangan resmi menjalin kerja sama dengan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT). Kerja sama tersebut dilakukan untuk mendukung Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) dalam menjangkau pasar yang lebih luas melalui ekosistem digital.
Melalui kemitraan ini, Dagangan turut serta dalam penyelenggaraan Bazaar Hari BUMdes dengan menyediakan lebih dari 50 booth yang berisi produk dan usaha dari masing-masing provinsi di Indonesia.
Sejalan dengan dampak positif yang ingin diberikan, Dagangan dan Kemendes PDTT ingin mendukung BUM Desa agar produk BUM Desa dapat mengakses jaringan di luar desa hingga ke seluruh Indonesia.
Oleh karena itu, Dagangan akan menyediakan akses pasar lebih luas hingga ke seluruh Indonesia melalui aplikasi Dagangan serta platform lokapasar.
Kolaborasi Dagangan dengan Kemendes PDTT rencananya akan dilakukan pertama di Jawa Tengah dan terus membuka peluang untuk diperluas ke wilayah lainnya.
Sekretaris Jenderal Kementerian Desa PDTT Taufik Madjid menerangkan, “Saya mengapresiasi kontribusi yang diberikan Dagangan dalam membantu pemerintah meningkatkan pertumbuhan ekonomi desa dan penjualan produk BUM Desa melalui jangkauan pasar yang lebih luas."
Dia berharap kolaborasi itu sebagai dorongan untuk mengembangkan usaha, sehingga BUM Desa memiliki kekuatan yang sangat besar dalam pertumbuhan ekonomi masyarakat desa.
Ditambahkan Ryan Manafe, CEO & Co-Founder Dagangan, “Sejalan dengan misi Dagangan, kami terus berkomitmen untuk mendukung upaya yang dilakukan Kementerian Desa PDTT dalam memastikan para BUM Desa untuk terbuka dan mulai menerapkan digitalisasi."
Dia berharap kedm depannya, produk asli kebanggaan desa memiliki akses pasar yang lebih luas, sehingga mereka bisa terus bertahan di masa sulit ini.
"Produk BUM Desa memiliki peran penting dalam ekonomi Indonesia dan Dagangan akan terus berupaya untuk membantu Kemendes PDTT dalam menyediakan platform digital yang optimal sekaligus memastikan BUM Desa mendapatkan keuntungan lebih, sehingga meningkatkan taraf hidup masyarakat desa," urainya.
Dagangan juga berkomitmen untuk berkontribusi dalam penerapan digitalisasi BUM Desa melalui kegiatan edukasi ataupun pelatihan dan pengembangan operasional bisnis. Kini Dagangan telah menjangkau lebih dari 20.000 desa di Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, dan Jawa Timur serta membantu digitalisasi lebih dari 35.000 warung dan pemilik toko sembako.