MIX.co.id - Produsen cat premium dan pelapis kayu, Mowilex Indonesia, telah mengantongi sertifikasi CarbonNeutral® yang kelima kalinya secara berturut-turut dari Climate Impact Partners.
Sejak menjadi produsen pertama di Indonesia yang bersertifikasi karbon netral pada tahun 2019, Mowilex terus memperluas komitmennya untuk mendukung target Indonesia dalam menggunakan energi terbarukan, setidaknya 34% dari seluruh pembangkit listrik pada tahun 2030 dan berkontribusi mencapai nol karbon pada tahun 2060.
Untuk mendapatkan sertifikasi perusahaan CarbonNeutral®, Mowilex bekerja sama dengan SCS Global Services untuk menghitung emisi Cakupan 1, 2, dan 3 sesuai dengan Protokol CarbonNeutral. Selain mengurangi emisi melalui investasi teknologi dan energi terbarukan, Mowilex mendukung proyek penggantian kerugian yang mengikuti standar terverifikasi dan memajukan beberapa United Nations Sustainable Development Goals (UNDP).
Pada Maret 2023, Mowilex meresmikan pabrik produksi canggih yang dirancang untuk mengurangi emisi karbon hingga 7%. Pengukur daya otomatis dan teknologi sistem pendingin di pabrik ramah lingkungan tersebut berhasil mengurangi penggunaan listrik hingga 15%, sedangkan skylight dan kaca ganda semakin meminimalkan listrik yang digunakan untuk penerangan dan pendingin ruangan.
Saat ini, Mowilex menggunakan forklift listrik, yang tidak menghasilkan emisi seperti versi bahan bakar solar sebelumnya. Sistem air tanpa limbah di pabrik memproses dan membersihkan air limbah domestik, yang kemudian digunakan kembali untuk mengairi lahan hijau yang mencakup 37% dari lahan pabrik.
Selain itu, Mowilex mendirikan sumber energi terbarukan dari panel surya di kantor pusat yang diharapkan dapat mengurangi emisi karbon di fasilitas tersebut hingga 30%. Pada November 2023, Mowilex juga telah menyelesaikan janjinya untuk menanam 50.000 pohon bakau di seluruh Indonesia. Meskipun penanaman pohon tidak diperhitungkan dalam sertifikasi karbon bersih perusahaan, proyek penanaman pohon ini mendorong Mowilex untuk memberikan dampak positif terhadap lingkungan. Selain menyimpan karbon, pohon bakau akan melindungi pantai, mengurangi risiko banjir, dan menciptakan habitat satwa liar.
Mowilex juga mengimbangi emisi yang tidak dapat dihindari dengan mendukung proyek-proyek energi terbarukan, keanekaragaman hayati, dan pengembangan masyarakat yang bertanggung jawab. Contohnya, perusahaan memajukan transisi energi bersih di Indonesia dengan membeli kredit energi terbarukan dari Proyek Panas Bumi PLN Lahendong. Mowilex mendukung Program Pengembangan Tenaga Surya Nasional, yang mempercepat proyek-proyek tenaga surya yang terhubung ke jaringan listrik di India. Dalam beberapa tahun terakhir, perusahaan juga mendanai turbin untuk Proyek Angin Burgos di Filipina, membantu menyelamatkan 65.000 hektar habitat orangutan Kalimantan di Cagar Alam Rimba Raya, dan mendukung instalasi pembangkit listrik tenaga biogas skala kecil di lebih dari 50 provinsi di Vietnam.
Bulan ini, Mowilex merayakan tahun kelimanya sebagai perusahaan bersertifikasi CarbonNeutral® dengan menggelar Mowilex Carbon Neutral Talk Show 2023. Para peserta yang hadir terdiri dari para ahli keberlanjutan, aktivis lingkungan dan akademisi.
"Dengan berinvestasi dalam upaya pengurangan karbon, mendukung program penggantian kerugian yang selaras dengan nilai-nilai perusahaan kami, dan berbagi informasi dengan para pemangku kepentingan dan rekan-rekan di industri ini, Mowilex memberikan contoh bagaimana perusahaan lain dapat bertanggung jawab terhadap lingkungan. Kami berkomitmen terhadap keberlanjutan dan kualitas, dan kami sangat bangga mendapatkan sertifikasi perusahaan CarbonNeutral® kelima kalinya secara berturut-turut dari Climate Impact Partners," papar Niko Safavi, CEO PT Mowilex Indonesia.
Lebih jauh ia menegaskan bahwa baru-baru ini, Mowilex telah meluncurkan laporan Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (LST) yang bersifat sukarela untuk berbagi strategi dan dampaknya. Laporan ESG Mowilex 2022 dan Laporan Intelijen ESG 2022, yang dibuat bersama Oxford Business Group, tersedia di Mowilex.com.