Mengingat BI-FAST akan diimplementasikan di tahun 2021 ini, bank sebagai peserta utama wajib mempersiapkan solusi dan infrastruktur pendukung yang dibutuhkan secepatnya, dikarenakan uji coba akan dijalankan pada Oktober 2021.
BI-FAST merupakan bagian dari penerapan Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia 2025 untuk menyediakan infrastruktur sistem pembayaran ritel yang lebih cepat, mudah, ekonomis, serta dapat dilakukan secara real-time dan 24/7. Dengan adanya BI-FAST, nasabah juga dapat melakukan online transfer hanya dengan informasi nomor handphone atau alamat e-mail penerima, selain informasi nomor rekening seperti sistem yang berlaku saat ini.
Menjawab kebutuhan tersebut, perusahaan berbasis teknologi informasi dan komunikasi, PT Murni Solusindo Nusantara, memperkenalkan solusi yang dapat mendukung bank dan lembaga keuangan non-Bank dalam mengimplementasi BI-FAST.
Sebagai penyedia SKNBI yang merupakan critical national payment system with very high availability yang berdampak sistemik, PT Murni memperkenalkan solusi SMARTGATEWAY untuk mendukung kesiapan dan kelancaran implementasi BI-FAST bagi setiap peserta, baik bank mau pun lembaga keuangan non-Bank lainnya.
Diterangkan Christian Liadinata, CEO PT Murni, nantinya SMARTGATEWAY akan berperan sebagai aplikasi penghubung antara sistem Bank Indonesia dengan sistem yang dimiliki masing-masing peserta.
“Dikembangkan sebagai solusi yang fleksibel dan adaptif, penggunaan SMARTGATEWAY memastikan implementasi BI-FAST yang lebih cepat, mudah, dan cost-effective dengan tidak diperlukannya modifikasi atau modifikasi yang seminimal mungkin dari sisi peserta. Selain itu, solusi SMARTGATEWAY dapat diintegrasikan dengan mudah ke sistem internal peserta, sehingga akan lebih mempersingkat waktu dan proses yang dibutuhkan untuk implementasi BI-FAST,” paparnya.