MIX.co.id - Untuk mendukung Industri 4.0 dan mendorong revolusi 5G di Indonesia, Indosat Ooredoo resmi meluncurkan layanan 5G komersial, pada hari ini (26/8) di Jakarta. Peluncuran ini juga untuk mempercepat transformasi digital dan visi kota pintar Jakarta.
Dituturkan President Director and CEO Indosat Ooredoo Ahmad Al-Neama, “Kami percaya teknologi 5G dan berbagai use cases akan membantu merevolusi cara industri dan bisnis beroperasi dan cara konsumen mengakses layanan publik dan hiburan. Dengan peluncuran ini, Indosat Ooredoo mendorong revolusi 5G Indonesia dan menggerakkan bangsa menuju masa depan yang cerah dan mendukung 5G.”
Teknologi 5G menawarkan kecepatan internet tinggi dan latensi rendah. Hal ini memberdayakan berbagai use cases unik, yang mencakup semua industri serta berlaku juga untuk pelanggan bisnis dan konsumen.
Sejumlah use cases paling canggih antara lain mobil terhubung dan layanan hiburan dalam mobil; teknologi pengawasan pintar seperti drone dan CCTV pintar; listrik pintar yang secara otomatis mendeteksi kesalahan di sirkuit rumah tangga; aplikasi kesehatan yang melibatkan pemantauan jarak jauh; serta aplikasi hiburan seperti video HD seluler, video 360, dan virtual reality.
Peluncuran layanan 5G Indosat Ooredoo di Jakarta yang menunjukkan beberapa use cases tersebut melibatkan mitra-mitra strategis seperti Ericsson, Qualcomm, Indocyber, SONAR, Sari Technology x Universitas Gunadharma, Bosch, dan MPS.
Guna melanjutkan revolusi 5G di Indonesia, lanjut Ahmad Al-Neama, Indosat Ooredoo berencana untuk memperluas peluncuran komersial layanan 5G ke kota-kota besar lainnya di Indonesia, termasuk Surabaya, dan Makassar, di mana terdapat permintaan konsumen yang tinggi akan layanan data.
Menteri Perindustrian Republik Indonesia Agus Gumiwang menambahkan, “Kami melihat peluncuran layanan 5G ini akan sangat membantu masa pemulihan perindustrian Indonesia akibat pandemi. Dukungan teknologi digital yang dibawa oleh 5G, akan meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses yang dibutuhkan guna mempercepat produksi barang dan jasa agar segera dinikmati manfaatnya oleh masyarakat.”
Sementara itu, ditegaskan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, “Kondisi pandemi perlu dihadapi secara kolaboratif, artinya kerja bersama. Salah satu hikmah dari pandemi yaitu kita semakin mengoptimalkan bagaimana teknologi bisa membantu menjalankan banyak hal dengan lebih baik dan lebih efisien. Dampak positif lainnya adalah tumbuh besarnya kultur digital, khususnya di Jakarta.”
Oleh karena itu, ia sangat mengapresiasi peluncuran layanan 5G Indosat Ooredoo di Jakarta. Sebab, dengan 5G dapat dimanfaatkan untuk percepatan Smart City, Smart Government, dan Smart Society. “Kami berharap dengan peluncuran layanan 5G ini, membawa manfaat sebesar-besarnya untuk warga Jakarta. Kami siap berkolaborasi lebih lanjut serta membuat seluruh kota siap memanfaatkannya,” ungkap Anies.
Diimbuhkan Head Ericsson Indonesia Jerry Soper, Ericsson sangat senang dapat memperkuat kemitraan dengan Indosat Ooredoo melalui penyediaan layanan 5G di Jakarta. Digitalisasi adalah salah satu pendorong utama pemulihan ekonomi pasca-pandemi dan teknologi 5G akan membantu Indonesia menyongsong masa depan yang lebih baik, mempercepat transformasi digital, serta memenuhi kebutuhan negara akan konektivitas jaringan yang lebih kuat.
“Sebagai pemimpin dalam industri ICT global, Ericsson akan tetap berkomitmen untuk mendukung Indosat Ooredoo dalam menyediakan layanan 5G yang inklusif bagi konsumen dan perusahaan di Indonesia,” tutupnya.
