Pandemi Covid-19 mendorong pergeseran perilaku konsumen ke arah online. Mulai dari bekerja, belajar, hingga berbelanja dilakukan secara online. Bahkan, tingkat belanja konsumen melalui media online terus menunjukkan peningkatan yang signifikan.
Tak heran, jika Instagram tampak serius mengembangkan fitur shopping. Per hari ini (6/10), Instagram resmi meluncurkan fitur Shopping untuk semua akun bisnis dan kreator di Indonesia. Fitur ini dihadirkan untuk memaksimalkan strategi pemasaran pengguna melalui akun Instagram.
“Sekarang, fitur Shopping ini tersedia juga di IGTV. Hal ini memberikan opsi lebih banyak bagi pebisnis dan kreator dalam menciptakan konten yang menarik untuk menjual produk-produk mereka,” ujar Pieter Lydian, Country Director, Facebook di Indonesia.
Fitur Shopping yang diluncurkan secara bertahap mulai hari ini, menurutnya, adalah kelanjutan dari komitmen Instagram dalam membantu UMKM (Usaha Kecil Mikro Menengah) dan kreator di Indonesia untuk terus 'naik kelas' dan meraih sukses, baik di dalam maupun di luar negeri.
“Kami akan terus berinovasi, menghadirkan produk, pelatihan, dan platform yang bisa dimanfaatkan oleh pengguna kami di Indonesia untuk menemukan dan berinteraksi dengan teman, keluarga, dan bisnis favorit mereka," ucap Pieter.
Sejak Juli 2020, Instagram juga telah melakukan uji coba untuk tab Toko (Shop) di halaman navigasi utama Instagram. Dengan tab tersebut, pengguna akan semakin mudah dalam menemukan brand dan bisnis favorit mereka. “Instagram akan segera meluncurkan tab Toko ini untuk semua pengguna di seluruh dunia dalam waktu dekat,” lanjutnya.
Lebih jauh ia menjelaskan, data internal Instagram (2019) menunjukkan bahwa 90% pengguna mengikuti setidaknya satu akun bisnis di Instagram. Pengguna menggunakan Instagram untuk mencari inspirasi dan mengeksplor minat mereka terhadap sebuah produk dari akun bisnis, bahkan dari akun figur publik atau kreator favorit mereka.
“Postingan konten kreator dapat mendorong pengguna untuk menghubungi, bahkan berbelanja produk dari bisnis-bisnis yang ditampilkan dalam postingan para kreator,” papar Pieter yang menyebutkan bahwa secara global, Indonesia terus menempati posisi lima besar negara dengan jumlah profil bisnis terbanyak di Instagram.
Sejumlah UMKM lokal tercatat pernah memanfaatkan aneka fitur di Instagram sebagai kanal branding maupun penjualan produk mereka. Yasa Singgih, Founder dan CEO Men’s Republic, misalnya, mengakui bahwa sejak awal, Instagram telah menjadi bagian penting dari perjalanan bisnis Men’s Republic.
“Sebagai platform global, Instagram membuka peluang bagi bisnis kami untuk dikenal oleh masyarakat luas, bahkan hingga ke mancanegara hanya dalam kurun waktu dua tahun sejak bisnis kami berdiri,” ungkap Yasa.
Oleh karena itu, ia turut menyambut baik kehadiran fitur Shopping untuk semua bisnis di Indonesia. Bagi Men’s Republic, fitur Shopping sangat membantu dalam mempercepat proses penjualan produk dengan lebih tersistematis. Lantaran, terintegrasi langsung antara Instagram sebagai platform di mana calon pembeli dapat menemukan bisnis kami, dengan website tempat mereka melakukan transaksi.
BLP Beauty juga tercatat sebagai brand yang memanfaatkan...