People atau Sumber Daya Manusia (SDM) memegang peranan kunci atas kemajuan sebuah negara. Oleh karena itu, pemerintah menargetkan peningkatan kualitas SDM masyarakat Indonesia sehingga dapat mengungguli bangsa-bangsa lain di dunia. Target tersebut diharapkan dapat terwujud pada 2085 mendatang.
Himpunan Pengusaha Korps Alumni HMI (Hipka) memiliki misi yang sama dengan pemerintah. Oleh karena itu, pada saat pertemuan dengan Presiden Joko Widodo dengan Korps Alumni HMI (KAHMI) di Istana Negara pada awal November (3/11), sejumlah hal penting dihasilkan terkait peningkatan SDM. Salah satunya, percepatan program peningkatan SDM. “Presiden menjelaskan bahwa prioritas program pembangunan saat ini adalah menata wilayah dan infrastruktur,” ujar Ketua BPP Hipka.
Setelah target tersebut tercapai 50%, lanjutnya, akan dilakukan percepatan program peningkatan SDM. Salah satunya melalui optimalisasi fungsi politeknik dan balai latihan kerja. "Hipka mendorong kualitas SDM, khususnya di bidang kewirausahaan sehingga alumni KAHMI menjadi insan yang mandiri," terang Kamrussamad yang juga pengurus Kadin Indonesia.
Ia menambahkan, Munas KAHMI ke-10 akan digelar sepanjang 17-19 November 2017 di Medan. Agenda utama Munas kali ini adalah pemilihan Presidium Majelis Nasional KAHMI masa bhakti 2017-2022. "Presiden juga berkenan untuk hadir dan membuka Musyawarah Nasional (Munas) KAHMI,” tutupnya.