Setelah 35 tahun hadir di Indonesia dan menjadi satu-satunya agensi lokal yang mampu menempati Top 5 Advertising Agency di Tanah air, akhirnya hari ini (25/1) Dwi Sapta Group memutuskan untuk bergabung dengan Dentsu Aegis Network. Paska merger, Dwi Sapta Group mengusung bendera "Dwi Sapta, A Dentsu Aegis Network Company". Merger kedua perusahaan itu sekaligus mencatat sejarah sebagai merger yang terbesar di industri periklanan Tanah Air.
Keputusan besar itu, dikatakan Pendiri sekaligus CEO Dwi Sapta Group Adji Watono, karena Dwi Sapta harus mampu menjawab tuntutan klien ke depannya. "Selain itu, cita-cita awal saya adalah menjadikan Dwi Sapta sebagai global brand. Untuk mencapai ke sana, saya harus melawan pesaing yang kuat. Untuk itu, kami putuskan untuk bergabung dengan Dentsu," ucap Adji, yang menyebutkan bahwa ia masih memegang 49% saham Dwi Sapta.
Ditambahkan Maya Watono, Managing Director Dwi Sapta Group, "Keputusan ini sudah kami pertimbangkan sejak 2 hingga 3 tahun lalu. Kami melihat bahwa klien kami sudah mengarah ke pasar regional, terutama Asia. Untuk menjawab itu, kami harus juga melebarkan sayap ke internasional. Dan, itu tidak dapat kami lakukan sendiri. Kami harus menggandeng partner yang strategic yang juga kuat. Kami pun memutuskan merger dengan Dentsu Aegis Network yang memiliki 145 jaringan di global."
Lewat keputusan bergabung dengan Dentsu Aegis Network, ditambahkan Maya, peluang Dwi Sapta menjadi nomor dua di industri periklanan Indonesia akan semakin kuat. Ia pun berharap, dalam 35 tahun ke depan, Dwi Sapta akan makin membaik. Mengingat, Dwi Sapta sempat menyentuh billing lebih dari Rp 1 triliun pads beberapa tahun terakhir.
"Setelah merger ini, saya dan Pak Adji masih akan tetap ada day to day-nya. Pak Adji akan menempati posisi Chairman Dwi Sapta Group, sedangkan saya akan menempati posisi CEO Dwi Sapta Group. Saya berharap, dengan merger ini, Dwi Sapta dapat memenuhi kebutuhan klien di tingkat regional maupun global," tegas Maya.
Menurut Maya, dari 11 perusahaan di bawah bendera Dwi Sapta Group, ada delapan perusahaan yang bergabung dengan Dentsu. Ke delapan perusahaan itu adalah Dwi Sapta Advertising, Main Ad, DSP Media, Main Media, Bee Activator, Dwi Sapta Research, Dwi Sapta PR, dan iNexus.
Ditambahkan Harris Thajeb, CEO Aegis Network Indonesia, sebenarnya Dentsu sudah lama kagum dengan sepak terjang dari sosok Adji Watono. "Selain kepribadiannya yang unik, prestasinya juga luar biasa. Terbukti, ia mampu membawa Dwi Sapta sebagai satu-satunya agensi lokal yang mampu menjadi Top 5 Advertising Agency di Indonesia. Semoga dengan bergabungnya 600 karyawan Dentsu dan 400 karyawan Dwi Sapta, perusahaan ini dapat makin berkembang dan maju," tutur Harris.