MIX.co.id – PT Ekagrata Data Gemilang (EDGE DC) meluncurkan EDGE2, pusat data (data center) terbesar di Jakarta dengan total IT Load sebesar 23 megawatt (MW) dan lebih dari 3.400 rak.
EDGE2 dirancang untuk menyediakan infrastruktur TI yang sangat andal dan aman untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat dari perusahaan hyperscalers, perusahaan teknologi global, dan berbagai perusahaan digital di Tanah Air.
Berlokasi di Jalan Kuningan Mulia, Jakarta Selatan dan berjarak sekitar 3 km dari EDGE1, kehadiran EDGE2 dirancang untuk menetapkan standar baru dalam konektivitas dan keberlanjutan di pusat data, dengan menghadirkan kapasitas infrastruktur data kritikal yang sangat dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
Nezar Patria, Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo), mengapresiasi EDGE DC atas peluncuran EDGE 2. EDGE DC sendiri adalah anak perusahaan dari PT Indointernet Tbk (Indonet) dan merupakan perusahaan Digital Edge.
“Pusat data tidak hanya sebatas penyimpanan data, tetapi juga menjadi platform penting untuk mendukung percepatan transformasi digital nasional, termasuk dalam pengembangan emerging technology seperti komputasi awan, kecerdasan buatan, Internet of Things (IoT), dan Blockchain,” ujarnya di acara peluncuran EDGE 2, Rabu (28/2), di Jakarta.
EDGE2 didukung fasilitas canggih yang menawarkan skalabilitas dan opsi konektivitas yang tak tertandingi, seperti akses melalui kampus virtual ke 50 lebih operator jaringan dan Internet Exchange yang berada di EDGE1, termasuk Indonesia Internet Exchange (IIX) dan Edge Peering Internet Exchange (EPIX), serta 4 titik masuk fiber untuk lebih mendukung interkonektivitas dan redundansi.
EDGE2 akan menawarkan Dual Power Source PLN Platinum dengan jaminan uptime yang terdepan di industri, sehingga menjamin kelangsungan bisnis bagi para pelanggan.
Sejalan dengan komitmen Environmental, Social and Governance (ESG) perusahaan, EDGE2 menggabungkan kapasitas pusat data yang kuat dengan fitur-fitur ramah lingkungan termasuk solusi energi terbarukan dan fitur-fitur bangunan ramah lingkungan yang sesuai untuk mencapai Sertifikasi LEED Gold.
Selain itu, teknologi pendingin yang inovatif memungkinkan EDGE2 untuk memenuhi kebutuhan kepadatan daya yang tinggi sekaligus mencapai PUE (Power Usage Effectiveness) terdepan di pasar sebesar 1,24, menjadikannya pusat data paling hemat energi di Jakarta.
“Dengan desain yang inovatif dan sangat hemat energi, kami yakin EDGE2 siap untuk menangkap gelombang peningkatan permintaan terhadap AI yang membutuhkan daya besar dan penerapan hyperscale yang terus membentuk lanskap infrastruktur digital di Asia," tutur Jonathan Chou, Chief Product Officer Digital Edge.
Sementara Stephanus Oscar, CEO EDGE DC, menegaskan bahwa pencapaian EDGE2 mencerminkan komitmen perusahaan terhadap keunggulan dan inovasi dalam lanskap infrastruktur digital di Indonesia.
Pendirian EDGE2, diakuinya, menandai lompatan yang signifikan, menetapkan standar baru dan mengukuhkan posisi perusahaan sebagai pemimpin di industri ini.
“EDGE2 dirancang untuk memenuhi kebutuhan bisnis yang terus berkembang seiring dengan perkembangan dunia yang semakin terdigitalisasi, memastikan keamanan, keandalan, dan skalabilitas yang tak tertandingi untuk infrastruktur penting pelanggan kami," tandas Stephanus. ()
