Edukasi Masyarakat tentang Virus Corona, SOHO Gelar Forum Diskusi

Sejak Desember 2019, jumlah korban tewas akibat epidemi Virus Corona terus meningkat. Per 18 Februari 2020, jumlah total kematian akibat Virus Corona di China tembus 1.873 orang. Sementara itu, jumlah total kasus yang terinfeksi mencapai 73.332. Fakta itu menunjukkan bahwa penyebaran Virus Corona tipe baru atau COVID 19 menjadi hal yang perlu diwaspadai.

Hampir semua negara di dunia, termasuk Indonesia, ikut concern dengan isu tersebut. Di antaranya, dengan menghimbau warganya untuk melakukan langkah prefentif atau pencegahan. Tak hanya pemerintah, SOHO Global Health turut bertanggung jawab untuk berpartisipasi aktif dalam menghimbau masyarakat dalam melakukan tindakan pencegahan Virus Corona.

Salah satu partisipasi yang dilakukan SOHO adalah dengan melakukan edukasi ke masyarakat melalui pendekatan media. Pada hari ini (19/2), di Jakarta, SOHO menggelar Forum Diskusi bertajuk “Cegah Virus Corona dengan Perkuat Sistem Kekebalan Tubuh”.

Dikatakan VP Marketing Healthcare SOHO Global Health Sylvia Rizal, “Sebagai produsen dari Imboost yang merupakan market leader suplemen daya tahan tubuh di Indonesia, SOHO memiliki tanggung jawab sosial untuk turut menjaga kesehatan masyarakat. Kami berharap informasi yang scientific dan obyektif melalui forum diskusi ini bisa membantu menenangkan masyarakat dan bersama melawan ancaman virus corona dengan daya tahan tubuh yang kuat.”

Pada forum diskusi tersebut, SOHO menghadirkan sejumlah pakar. Di antaranya, dr. Erlina Burhan, M.Sc, SpP (K), Konsultan Paru Sub Infeksi RSUP Persahabatan; Prof. dr. Bambang Supriyatno, SpA (K), Konsultan Respi Anak di RSCM; Prof. Dr. dr. Iris Rengganis, Sp.PD-KAI, Ketua Perhimpunan Alergi dan Immunologi Indonesia dan Guru Besar UI; dan Dr. Raphael Aswin, VP Research & Development Global Health.

Diungkapkan dr. Erlina, “Jangan terlalu perlu panik atau lebay dalam menyikapi Virus Corona. Sebab, penularannya melalui kontak langsung dengan pengidap. Sejauh ini, di Indonesia belum ada korban Virus Corona. Jadi, lingkungan hidup kita relatif masih aman. Namun, tindakan pencegahan tetap perlu dilakukan. Pencegahan yang paling efektif adalah dengan memperkuat antibodi kita sehingga kebal terhadap serangan virus, termasuk Corona.”

Sementara itu, Prof. Bambang menyarankan orang tua untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap virus corona. Beberapa langkah baik yang bisa mencegah anak terserang virus adalah melengkapi imunisasi anak, menerapkan pola hidup bersih, dan meningkatkan daya tahan tubuh anak dengan asupan nutrisi yang dibutuhkan tubuh untuk pembentukan antibodi. “Pada kondisi seperti saat ini, orangtua sebaiknya menghindari atau mengurangi membawa anak balita ke tempat ramai. Hal ini untuk mengurangi risiko anak terpapar virus corona,” ucapnya.

Ditambahkan Prof. Iris, tubuh memiliki sistem imun atau sistem pertahanan, sebagai mekanisme alami untuk melawan ancaman dari masuknya benda asing dari luar, seperti virus, bakteri, dan jamur. Sistem imun adalah semua mekanisme tubuh untuk mempertahankan keutuhannya terhadap bahaya, baik yang berasal dari dalam tubuh maupun luar tubuh.

“Sistem imun dapat ditingkatkan dengan memodulasi (mengatur) sistem daya tahan tubuh menggunakan imunostimulan. Imunostimulan berperan mengaktivasi berbagai elemen dan mekanisme berbeda pada sistem imun. Imunostimulan berfungsi meningkatkan pertahanan alamiah tubuh untuk mengatasi berbagai infeksi virus dan bakteri, dan juga berbagai penyakit dimana sistem imun mengalami penurunan atau penekanan,” papar Prof. Iris.

Pada kondisi dimana risiko paparan terhadap infeksi virus sangat tinggi, menurut Prof. Iris, maka imunostimulan dapat ditambahkan di samping pencegahan lainnya. “Imunostimulan dapat dikonsumsi dalam durasi tertentu sampai risiko paparan virus menurun dan sebaiknya dikonsumsi sebelum seseorang terinfeksi suatu penyakit, karena imunostimulan membutuhkan waktu untuk merangsang sistem imun,” lanjutnya.

Diungkapkan DR. Raphael, imunostimulan yang baik mengandung Echinacea pupurea extract dan zinc picolinate. Kandungan Echinacea purpurea extract telah terbukti secara klinis dapat memodulasi system daya tahan tubuh dan mencegah penyebaran infeksi lebih lanjut. Sementara zinc picolinate berperanan aktif dan bekerja sinergis pada sistem daya tahan tubuh.

“Imboost merupakan produk immunomodulator yang bersifat imunostimulan dari SOHO Global Health yang mengandung Echinacea pupurea extract dan zinc picolinate. Selain itu, terdapat juga Imboost Force yang mempunyai kekuatan lebih dalam imunostimulan, karena terdapat tambahan kandungan Blackelderberry extract yang dapat mencegah replikasi virus serta menstimulasi peningkatan sistem daya tahan tubuh dengan cara meningkatkan produksi monosit, yaitu bagian darah putih yang berperan dalam sistem daya tahan tubuh, sehingga akan mempercepat proses penyembuhan bagi orang yang sudah sakit karena terinfeksi virus,” urainya.

Oleh sebab itu, Imboost Force selain untuk pencegahan juga dapat diberikan bersamaan dengan pengobatan dari dokter. “Saat ini, produk-produk Imboost terdiri dari berbagai macam sediaan, yaitu Imboost Tablet, Imboost Force Kaplet, Imboost Force ES Kaplet, Imboost Force Cough, Imboost Kids Syrup, Imboost Force Kids Syrup, Imboost Tablet Hisap, Imboost Effervescent, dan juga Imboost Lozenges,” ujar DR. Raphael.

Saat ini, produk-produk Imboost dapat diperoleh dengan mudah di berbagai rumah sakit, apotek, toko obat, dan di e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, Halodoc, dan lain-lain. Selain itu, Imboost reguler bisa diperoleh di hipermarket, supermarket, dan minimarket.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)