Bagi brand, konten sponsor terbukti efektif untuk meningkatkan level engagement konsumen atau follower di social media. Caranya, antara laindengan mengintegrasikan produk melalui konten harian yang dilakukan para social media influencer, seperti blogger, endorser, dan lainnya.
Ilustrasi
Sering kali brand ragu dengan mengatakan, “Tetapi, apakah engagement yang paling penting? Siapa yang bisa engage dengan ads?.” Memang penting bagi brand untuk bertanya kepada dirinya sendiri, seperti apa engagement yang terjadi jika dilakukan lewat TV, media cetak, atau digital platform.
Untuk itu, tepat jika brand memanfaatkan influencer marketing. Selain karena relevan dan bisa secara alami membangun engagement, influencer akan lebih efektif meng-engage follower dengan lebih terbuka. Ketika brand melakukannya dengan tepat, konten sponsor akan menerima hasil yang seimbang, dan dalam beberapa skenario, bahkan tingkat engagement-nya bisa lebih baik dibanding non-konten sponsor.
Banyak brand yang masih ragu untuk mengungkap bahwa konten yang mereka posting adalah sebuah ads, karena ditakutkan akan meminimalisir engagement dengan followes. Ditambah dengan adanya stigma yang terbentuk di kalangan advertiser bahwa follower tidak mau membaca ads.
Dalam survei yang dilakukan SocialTimes menunjukkan bahwa posting tidak bersponsor maupun yang bersponsor memiliki tingkat kemiripan yang hampir serupa. Artinya, followers mungkin tidak sepenuhnya menolak konten sponsor seperti yang diyakini para advertiser.
Survei yang menganalisa sekitar 86 ribu influencer menemukan bahwa rata-rata kebanyakan follower cenderung lebih engage dengan konten sponsor dari pada konten non-sponsor. Pada rata-rata 1.000-10.000, konten non-sponpor menunjukkan sedikit lebih efektif dibandingkan konten sponsor. Namun pada rata-rata 10.000-100.000 dan di atasnya, konten sponsor justru mendapat engagement yang lebih baik.
Intinya, saat brand melakukan strategi konten marketing dengan tepat, akan mampu membangun emosi, termasuk mendorong follower untuk membagikan cerita mereka, hingga menciptakan WOM. Konten sponsor juga bisa digunakan brand untuk menampilkan storytelling, diskon, tips bagaimana menyimpan uang, atau menawarkan pengalaman atau solusi yang berkaitan dengan follower atau target konsumen.
