Sukses hadir di 15 kota dan telah dipercaya oleh berbagai pemerintah kota di Indonesia, hanya dalam tempo tiga tahun, Qlue telah berhasil menjadi pemimpin pasar dalam teknologi dan ekosistem smart city di Indonesia. Tak berpuas diri, mulai tahun ini, Qlue memutuskan untuk ekspansi dengan menyasar segmen B2B (Business to Business) di luar instansi pemerintah.
Salah satu langkahnya adalah dengan bergabung dalam Nvidia Inception Program, sebuah program akselerator untuk perusahaan rintisan teknologi deep learning dan artificial intelligence. Qlue bersama perusahaan teknologi terbaik dunia, Nvidia, akan berkolaborasi untuk melakukan berbagai inovasi teknologi untuk mewujudkan Indonesia smart nation.
Dikatakan Founder dan CEO Qlue Rama Raditya, pada hari ini (9/5), di Jakarta, Nvidia Inception merupakan program akselerator virtual untuk perusahaan rintisan teknologi yang bertujuan untuk mengembangkan perusahaan rintisan berdedikasi dan berpotensi tinggi yang merevolusi industri melalui teknologi artificial intelligence dan data science.
"Setiap startup yang bergabung dalam program ini akan mendapatkan berbagai keuntungan yang berkelanjutan. Mulai dari pelatihan dari para pakar, program hibah untuk perangkat keras (hardware), serta dukungan pemasaran," paparnya.
Dengan dukungan Nvidia, ia berharap, teknologi Qlue yang telah ada sebagai bagian dari solusi smart city akan makin optimal. "Melalui kemitraan ini, Qlue sebagai perusahaan teknologi layanan ekosistem smart city terlengkap di Indonesia, akan memanfaatkan Nvidia Inception program untuk mengembangkan produk berbasis artificial intelligence dan deep learning," lanjut Rama.
Lebih jauh ia menerangkan bahwa berbagai inovasi teknologi Qlue memberikan solusi secara real-time. Dengan demikian, dapat memberikan analisis dan rekomendasi untuk pengambil kebijakan, baik di tingkat pemerintahan maupun perusahaan swasta.
Oleh karena itu, Qlue menawarkan berbagai solusi teknologi berbasis artificial intelligence dan deep learning, seperti QlueVision sebagai solusi analisa video berbasis artificial intelligence untuk mengidentifikasi perilaku manusia, penghitungan kendaraan dan manusia, identifikasi wajah, dan indentifikasi plat nomor kendaraan. "QlueVision telah membantu berbagai pemerintahan kota/kabupaten, badan pemerintah, dan perusahaan untuk bekerja lebih efisien dan mengurangi kesalahan manusia secara signifikan," ujarnya.
Ditambahkan Senior Manager Channel and Alliances (Pacific South) Nvidia Budi Harto, melalui kerja sama ini, Nvidia akan memfasilitasi Qlue dalam pengembangan berbagai produk artificial intelligence dan deep learning dengan berbagai teknologi dan pengetahuan dari Nvidia. "Nvidia berkomitmen untuk mendukung berbagai produk dan bisnis Qlue untuk mengembangkan ekosistem smart city di Indonesia," tandasnya.
Dukungan dari Nvidia, sejatinya akan membantu Qlue untuk ekspansi ke pasar baru dan memastikan teknologi artificial intelligence yang dikembangkan Qlue menjadi yang terdepan dalam solusi dan ekosistem smart city. "Program Nvidia Inception akan mempercepat terwujudnya smart city di Indonesia dengan memaksimalkan seluruh potensi Qlue yang akan memberikan peningkatan nilai untuk perusahaan, investor, dan masyarakat guna mempercepat perubahan positif dan menjadikan Indonesia smart nation,” tutup Rama.