EV Hive dan DKI Jakarta Luncurkan Coworking Space untuk Para Startup

Demi mendukung proses bisnis para startup, EV Hive—penyedia ruang kerja kolaboratif (coworking space) berbasis komunitas—dan Unit Pengelola Jakarta Smart City (JSC) bagian dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meluncurkan coworking space Jakarta Smart City Hive (JSCHive). Coworking space yang resmi dirilis hari ini (22/6) dirancang untuk memfasilitasi diskusi dan kolaborasi antara pemerintah dan perusahaan startup digital.

JSCHive hadir di lokasi yang tercatat strategis, yakni di Jalan Dr. Satrio No. 7, Kelurahan Karet Semanggi, Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan. Sejumlah added value ditawarkan JSCHive untuk para startup. Di antaranya, ketersediaan area event, ruang meeting, kantor pribadi, dan flexi desk.

Selain itu, para anggota juga dapat mengakses fasilitas JSCHive dimulai dari harga keanggotaan RP 300.000 per bulan. Sebagai bagian dari EV Hive, setiap anggota JSCHive dapat menikmati akses multilokasi yang memungkinkan anggota untuk bekerja di setiap cabang EV Hive dan akses ke EV Hive Connect, platform untuk startup yang menyediakan software management, penasihat hukum, dan akses ke jaringan investor, korporat, dan startup.

Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi DKI Jakarta Dian Ekowati mengungkapkan bahwa kerja sama ini sejatinya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan ekosistem startup lokal sekaligus mendorong perkembangan UKM (Usaha Kecil Menengah).

“Kami menyadari kurangnya lingkungan yang kondusif bagi para startup untuk mengetahui peraturan pemerintah dan berinteraksi dengan kami. Tetapi, kini kami senang karena JSCHive dapat menjawab kebutuhan startup tersebut dan menyediakan sebuah platform bagi kami untuk menemukan solusi bersama dalam digital landscape. Adanya JSCHive tentu saja dapat melengkapi JSC Lounge yang sudah lebih dahulu berdiri di Balaikota,” papar Dian.

Selain bernisnergi dengan pemerintah, JSCHive juga didukung sejumlah komunitas startup lokal, seperti Komunitas Startup Jakarta (StartupJakarta.id), sebuah komunitas resmi para startup di Jakarta. Anggota dari Komunitas Startup Jakarta berpeluang memiliki akses ke serangkaian workshop, diskusi panel, kelas khusus, dan jaringan ke industri eksekutif dan pemerintah.

Ditambahkan Carlson Lau, CEO EV Hive, "Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta atas dukungannya dalam meluncurkan JSCHive. Kami juga ingin memanfaatkan kesempatan ini untuk mengucapkan terima kasih kepada mitra kami BWI atau PT Bahana Wisesa Intiberkat untuk furnishing, Cisco Systems Indonesia untuk infrastruktur teknologi, dan Magnet untuk layanan internet di JSCHive. Keduanya merupakan pionir dalam penyedia solusi Smart Office.”

Dengan kemitraan ini, EV Hive mengklaim dirinya sebagai coworking space terbesar di Indonesia berdasarkan jumlah lokasi dan program pembangunan masyarakat yang paling inovatif. Pembukaan JSCHive juga sebagai bagian dari rangkaian ulang tahun ke-2 EV Hive setelah investasi oleh investor teknologi East Ventures pada tahun 2015. “Untuk memenuhi permintaan penawaran platform EV Hive, kami berencana membuka lima lokasi baru pada akhir 2017 dengan memperluas total jejak EV Hive ke-9 lokasi di Indonesia,” tutur Carlson.

Ada lima konsep yang siap dihadirkan melalui program dan produk JSCHive. Pertama adalah konsep Smart Office Space dengan menghadirkan sejumlah fitur seperti event space, lounge space, desk membership, dan private office.

Kedua adalah konsep Smart Energy. Melalui konsep ini, JSCHive akan mendukung digital startups dengan lingkungan kerja yang produktif. Mulai dari online booking dalam berbagai—seperti pemesanan, faktur, manajemen meja resepsionis untuk tamu dan barang—hingga desain interior yang sangat nyaman.

Ketiga adalah konsep Komunitas Startup Jakarta sebagai pusat kegiatan masyarakat penyedia workshops, sharing untuk pemula, dan sebuah akses ke berbagai agen industri terpilih, inovator, dan policy makers. Komunitas ini akan bergabung dengan jaringan EV Hive yang telah didirikan sejak lebih dari satu tahun yang lalu dan akan mengakomodasi pertemuan orang-orang dalam komunitas startups, mendukung pemula, dan menjembatani komunikasi dengan pemerintah dengan memiliki:

Keempat, konsep Jalur Cepat untuk Startup Licensing. Salah satu hal utama yang menjadi concern bagi para pendiri startups adalah masalah hukum, seperti perizinan. Diskusi panel lisensi startups EV Hive yang diadakan bersama East Ventures, Lembaga Swadaya Masyarakat Startup Legal Clinic (SLC), dan Kantor Pusat Penanaman Modal dan Layanan Terpadu (DPMPTSP) DKI Jakarta, menunjukkan bahwa hal ini akan menjadi fokus JSCHive.

Konsep kelima adalah Efficiency Through Smart Economic Zone. Melalui konsep ini, JSCHive memperkenalkan akses ke beberapa software dan layanan untuk meningkatkan produktivitas para pemula dengan dengan harga terjangkau. Hingga saat ini, JSC memiliki berbagai mitra dalam manajemen sumber daya manusia (glints.id, talenta.co, dan rekruta.com), manajemen keuangan (jurnal.id, jojonomic.com, dan xendit.co), dan layanan percetakan (custombagus.com dan prinzio.com). “Dalam beberapa waktu ke depan, akses ini akan diperluas ke mitra di berbagai bidang infrastruktur lainnya, seperti Cloud Service dan Network Platform,” tutup Carlson.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)