MIX.co.id - Pemerintah Kabupaten Gorontalo dan Bone Bolango--yang merupakan anggota dari Lingkar Temu Kabupaten Lestari (LTKL)--menggelar Festival Kabupaten Lestari (FKL). Memasuki tahun keempat, FKL mengusung semangat kolaborasi dalam rangka mendorong pembangunan berkelanjutan.
FKL ke-4 ini digelar pada tanggal 23-28 November 2021 dapat diikuti secara online maupun offline di Kabupaten Gorontalo dan Bone Bolango. FKL ke-4 mengangkat tema “Merangkai Kembali Identitas Lestari”.
Dijelaskan Hamim Pou, Bupati Bone Bolango, “Festival Kabupaten Lestari menjadi ajang kita bersama untuk merayakan dan tukar belajar dari perkembangan implementasi visi Kabupaten Lestari lewat tradisi dan kearifan lokal. Program ini diharapkan mampu menginspirasi inovasi dalam berbagai bidang, termasuk tata kelola lahan, pengelolaan sampah, dan pengembangan energi bersih terbarukan.”
Lebih jauh ia menerangkan, visi Kabupaten Lestari ini merupakan dukungan kabupaten bagi pembangunan nasional Republik lndonesia yang dicapai melalui pembangunan yang inovatif, yakni dengan menjaga lingkungan sekaligus menyejahterakan masyarakat.
Ditambahkan Nelson Pomalingo, Bupati Gorontalo, pada konferensi pers yang digelar virtual pada November ini (23/11), “Festival ini kami harapkan dapat menjadi wadah bagi masyarakat Gorontalo dan Bone Bolango serta seluruh kabupaten anggota dan jejaring mitra LTKL untuk merayakan kearifan lokal, budaya, dan berbagai inovasi ramah lingkungan serta ramah sosial sebagai identitas bangsa yang luar biasa penting dalam mewujudkan visi ekonomi lestari.”
Pada hari pertama dan kedua, FKL ke-4 menyajikan Obrolan Lestari, yaitu diskusi interaktif dalam format webinar yang membahas pembangunan daerah dalam semangat kolaborasi seiring dengan pelestarian alam dalam proses pembangunannya. Obrolan Lestari menghadirkan berbagai pembicara dari level pemangku kepentingan, sehingga rencana tindak lanjut yang dirumuskan semakin kuat dan masif dalam pembangunan menuju kelestarian.
Sementara itu, Obrolan Lestari ke-2 akan berfokus pada diskusi untuk mendorong UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) serta pengelolaan potensi lestari sehingga dapat menjadi pintu ke pasar nasional dan ekspor. Optimalisasi potensi UMKM juga diaplikasikan dalam program Business Matching: Temu Usaha FKL, yang bertujuan untuk mempertemukan UMKM di daerah dengan calon investor atau buyer.
Selain itu, Temu Inovasi Lestari jadi salah satu program diskusi interaktif yang menghadirkan para inovator sukses dalam proses pembangunan menuju kelestarian dari berbagai sektor. Pengoptimalan potensi UMKM ini juga dilaksanakan dengan program Pameran UMKM yang menghadirkan UMKM unggulan yang telah dikurasi dari Kabupaten Gorontalo dan Bone Bolango.
FKL 2021 dimeriahkan hiburan, antara lain dengan menghadirkan musisi Iwan Fals. "Saya memiliki visi yang selaras dengan acara FKL, yaitu tentang kelestarian menjaga tanah dan air di bumi ini. Kita perlu menjaga bumi kita dengan menerapkan sistem ekonomi dan gaya hidup yang ramah lingkungan dan ramah sosial. Namun, untuk merealisasikan komitmen tersebut, membutuhkan bantuan dan dukungan dari anak muda. Saya ingin mengajak generasi muda di Gorontalo, Bone Bolango, dan seluruh Indonesia untuk terus menjaga kelestarian tanah dan air di bumi dengan berpartisipasi aktif dalam menerapkan gaya hidup yang ramah lingkungan dan ramah sosial. Saya percaya kalau semua kabupaten bisa mengangkat pendekatan kelestarian, Indonesia lebih percaya diri," papar Iwan Fals.