Finmas Percepat Inklusi Keuangan

Jumlah masyarakat Indonesia yang unbankable atau belum terkases perbankan masih tercatat tinggi, yakni lebih dari 66%. Sementara itu, celah kredit diperkirakan akan mencapai US$ 54 miliar pada tahun 2020 mendatang.

Fakta ituah yang membuat Finmas (PT Oriente Mas Sejahtera), perusahaan teknologi dan jasa keuangan, berkomitmen untuk mempercepat inklusi keuangan. Salah satu bentuk komitmennya adalah dengan meluncurkan aplikasi mobile yang menyediakan akses ke kredit yang mudah, terjangkau, dan aman bagi konsumen maupun UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah).

Resmi diluncurkan pada pertengahan Februari ini (14/2) di Jakarta, aplikasi Finmas dapat diunduh di Apple App Store dan Google Play. Melalui aplikasi Finmas, konsumen memiliki akses ke beberapa opsi pembiayaan berbasis tujuan, layanan tanpa kertas dan bebas agunan, dan tersedia setiap waktu melalui smartphone, suku bunga rendah tanpa biaya tersembunyi, penilaian kredit aktual, pilihan jadwal pembayaran, serta pendanaan hanya dalam 24 jam.

Dijelaskan Peter Lydian, Presiden Direktur Finmas, "Finmas dirancang sebagai solusi bagi orang-orang yang tidak memiliki akses ke perbankan tradisional, seperti rekening bank, peringkat kredit, dan riwayat pembiayaan. Dengan memanfaatkan generasi terkini teknologi mobile dan data, Finmas telah memberdayakan puluhan ribu orang Indonesia untuk membangun masa depan finansial mereka sendiri sejak peluncuran beta beberapa bulan lalu."

Aplikasi Finmas ini, menurutnya, sejalan dengan misi OJK untuk mempercepat inklusi keuangan bagi setiap masyarakat Indonesia. "Finmas bertujuan untuk membantu jutaan orang Indonesia membuka potensi keuangan mereka melalui pendekatan #SahabatFinansial yang didasarkan pada prinsip-prinsip tanggung jawab, keamanan, kenyamanan, dan keterjangkauan," lanjut Peter yang menyebutkan bahwa Finmas telah resmi menerima Sertifikasi Sistem Manajemen Keamanan Informasi ISO 27001: 2013 pada 15 Januari 2019 lalu.

Ditambahkan Hendrikus Passagi, Direktur Pengaturan Perizinan dan Pengawasan Fintech Otoritas Jasa Keuangan (OJK), ”Kami sebagai regulator berharap Finmas bukan hanya menjadi pemain penting, tapi juga menjadi panutan industri yang bertanggung jawab dan beretika serta menjadi mitra aktif OJK dalam mengedukasi masyarakat akan resiko dan manfaat pembiayaan digital.”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)