Fortune Indonesia luncurkan sub-unit Soleram Studio yang bergerak di bidang fotografi komersil. Menurut Jessica Carla, Business Unit Director dari Activator dan Soleram, sub-unit ini diharapkan dapat menjadi solusi bisnis baru bagi dunia periklanan yang selama ini kebutuhan fotografinya guna pembuatan iklan dilakukan oleh tim fotografer external.
“Soleram Studio hadir sebagai jawaban untuk untuk kebutuhan bisnis dari klien-klien Fortune Indonesia dalam hal fotografi komersil. Bisnis ini amat menjanjikan. Untuk tahun pertama, fokus kami adalah para merek yang memang sudah menjadi klien aktif Fortune Indonesia, namun kami terbuka untuk klien-klien baru,” ujarnya.
Peluncuran ini dibarengi dengan perayaan ulang tahun unit bisnis Activator ke-12. Acara diselenggarakan pada Jumat, 5 Mei 2017 di Foodism, Kemang, Jakarta Selatan.
“New Kids on The Playground” dipilih menjadi tema sebagai gambaran semangat bekerja yang fun, enerjik danpenuh warna ceria sehingga serasa sedang bermain, bukan bekerja.
Paulus Soni Gumilang sang Creative Director menyampaikan misi untuk Soleram Studio, “Lahirnya Soleram Studio ini diharapkan dapat memberi warna baru, gaya lebih fresh dan perspektif baru di dunia periklanan dan fotografi komersial.”
KESUKSESAN UNIT BISNIS SOLERAM
Activator memperluas ranah bisnis di dunia periklanan dengan meluncurkan unit bernama Soleram, Si “Anak Nakal yang Banyak Akal”. Unit bisnis terbaru dari Fortune Indonesia ini resmi menjadi second blower mengingat periklanan masih menjadi bread and butter perusahaan. Meski masih newbie yang diresmikan pada 2 Januari 2015 silam, Soleram berhasil memenangkan beberapa pitch merek besar, antara lain Djarum, Pertamina dan Pfizer.
Activator adalah satu-satunya unit bisnis Fortune Indonesia yang bergerak di bidang aktivasi merek. Sejak dilahirkan 5 Mei 2005 lalu, Activator telah melaksanakan hampir 500 aktivasi merek untuk lintas industri, baik skala domestik maupun internasional. Beberapa merek besar yang masih menjadi klien aktif Activator antara lain Jiwasraya, Agung Podomoro Land, Pertamina (Persero), Honda Prospects Motor dan Astra Otoparts.