MIX.co.id - Merek peralatan dapur Fotile memanfaatkan momen pameran IndoBuildTech 2023 untuk meluncurkan produk barunya, produk penghisap asap terbaru Double Auto Turbo Technology Side Draft Hood JQG9051 dan New Generation Europe Hood with Powerful Airflow EMS9028S. Pada kesempatan itu, Fotile juga memamerkan berbagai produk kompor gas.
Dituturkan Direktur Fotile Indonesia Sun Ling, "Fotile telah berhasil menerapkan teknologi yang maju di bidang peralatan dapur dan membawa produk peralatan dapur ke tingkat yang baru. Fotile hadir dengan peralatan dapur yang lebih cerdas, lebih sehat, dan lebih berteknologi, dan memberikan pengalaman memasak yang luar biasa kepada konsumen di Indonesia.”
Dalam booth pameran Fotile, lanjutnya, pengunjung dapat melihat beragam kombinasi peralatan dapur yang dirancang berdasarkan gaya dapur orang Indonesia. Hal ini bertujuan untuk memberikan referensi yang memudahkan konsumen dalam memilih peralatan dapur favorit mereka.
Sebagai pelopor dan pemimpin dalam industri peralatan dapur global, diakui Sun Ling, Fotile telah mengumpulkan teknologi inovatif dan menciptakan produk yang unggul. Sejak memasuki pasar Indonesia pada tahun 2016, Fotile telah meluncurkan produk baru setiap tahun untuk memenuhi kebutuhan dapur keluarga Indonesia yang beragam. Melalui survei yang dilakukan setiap tahun terhadap keluarga Indonesia, Fotile memahami kebutuhan konsumen dengan baik.
“Fotile telah memasuki pasar Indonesia selama. Semakin banyak pelanggan yang mengenal Fotile dan menyukai Fotile, menikmati produk Fotile karena kualitasnya yang sangat baik, hingga menyukai fungsi produk yang kuat dan layanan aftersales yang sempurna. Pangsa pasar Fotile di beberapa jaringan toko ternama, sudah lebih dari 30 ribu. Dengan kemampuan penelitian dan pengembangan yang kuat, Fotile telah menghasilkan produk yang cocok untuk pasar Indonesia," yakin Sun Ling.
Mengusung misi "membagikan kebahagiaan bagi ratusan juta keluarga", diakui Sun Ling, Fotile juga memiliki tim penelitian dan pengembangan produk peralatan dapur terkuat di dunia. Bahkan, Fotile telah mendirikan pusat penelitian di Amerika Serikat, Jerman, dan Jepang.
