Gali Potensi Tanaman Indonesia untuk Industri Kosmetik, Nose Jalin Kerja Sama Penelitian dengan BRIN

MIX.co.id - PT Nose Herbal Indo dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) berkolaborasi untuk mengeksplorasi dan memanfaatkan kekayaan tanaman Indonesia sebagai bahan baku dalam pengembangan produk kosmetik yang inovatif, berkelanjutan, dan ramah lingkungan. Kolaborasi itu ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman yang berlangsung di gedung BRIN, Jl. M.H. Thamrin, Jakarta Pusat pada hari ini (1/4).

Diungkapkan Manager Research & Development PT Nose Herbal Indo Netty Kristina, Indonesia memiliki kekayaan alam yang tak terhingga, khususnya dalam hal keanekaragaman hayati tanaman. Terletak di garis khatulistiwa dan memiliki ribuan pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke, Indonesia menawarkan habitat yang ideal untuk berbagai jenis flora. Keanekaragaman ini tidak hanya menawarkan keindahan estetika tetapi juga menyimpan potensi besar untuk pengembangan ilmu pengetahuan, kesehatan, dan industri.

Oleh karena itu, lanjutnya, untuk menggali potensi tersebut, Nose menggandeng BRIN untuk melakukan penelitian dan pengembangan bersama. "Kolaborasi ini bertujuan untuk meneliti dan mengidentifikasi sejumlah tanaman berkhasiat yang terdapat di Indonesia yang dapat diolah menjadi sediaan bahan baku produk kosmetik," ucapnya.

Lebih jauh ia menjelaskan, sebelumnya Bose telah bekerja sama dalam hal Join Research dengan beberapa top Universitas di Indonesia. Kali ini, untuk pertama kalinya, Nose menggandeng BRIN untuk melakukan penelitian dan pengembangan bersama.

"Dengan adanya kolaborasi ini diharapkan dapat lebih meningkatkan kerja sama yang lebih erat antara pemerintah dengan pelaku usaha, dalam hal ini industri kosmetik dengan memanfaatkan potensi sumber daya alam, khususnya tanaman-tanaman berkhasiat di Indonesia untuk diuji khasiatnya, yang kemudian dapat digunakan sebagai bahan baku kosmetik," ucapnya.

Netty berharap, project pertama dengan BRIN ini berjalan dengan baik dan lancar, agar ke depannya Nose bisa melakukan kerja sama dengan beberapa lembaga pemerintahan lainnya untuk menunjang budidaya tanaman Indonesia sebagai sumber daya yang dapat dimanfaatkan di industri kosmetik.

Sejatinya, kerja sama antara Nose dan BRIN ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi industri kosmetik Indonesia untuk bersaing di pasar global dengan produk yang unik dan berkualitas tinggi. Selain itu, dengan mengutamakan penggunaan bahan baku lokal, proyek ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat lokal melalui pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan dan pengembangan keahlian dalam pengolahan bahan baku tersebut.

Diakuinya, tahun ini, Nose tidak hanya fokus pada industri komestik. Nose telah melakukan ekspansi ke pasar food dan suplemen mulai tahun ini. "Tidak tertutup kemungkinan, ke depan, kerja sama penelitian ini juga meliputi potensi sumber daya atau bahan baku yang dimanfaatkan untuk food dan suplemen. Namun, saat ini, kerja sama penelitian ini masih fokus untuk industri kosmetik, terutama untuk produk anti acne dan brightening," ujar Netty yang berharap, kurang dari setahun, hasil kerja sama penelitian tersebut diharapkan dapat berhasil direalisasikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)