MIX.co.id - Menggandeng fintech lending Kredit Pintar, MNC Bank meluncurkan fitur terbarunya di aplikasi MotionBanking. Resmi diluncurkan pada hari ini (3/6) di Jakarta, fitur yang terintegrasi dengan Kredit Pintar tersebut untuk melengkapi ekosistem MotionBanking.
Fitur digital lending tersebut menggunakan AI-based credit scoring yang memungkinkan pengguna baru MotionBanking mendapatkan pinjaman dana tunai lebih cepat hingga Rp 20 juta dari Kredit Pintar, langsung dari aplikasi MotionBanking.
Dengan kata lain, hanya perlu satu kali proses electronic know your customer (e-KYC), pengguna bisa mendapatkan dua layanan sekaligus. e-KYC merupakan pengenalan pelanggan secara elektronik atau digital yang melibatkan sistem sehingga proses tersebut dapat dilakukan dengan mudah tanpa kontak fisik.
Sejatinya, integrasi merupakan salah satu langkah penting bagi MotionBanking. Dengan mengintegrasikan layanan Kredit Pintar ke dalam aplikasi MotionBanking, pengguna dapat menikmati layanan perbankan yang lengkap, mulai dari tabungan hingga pinjaman.
"Selain kerja sama dengan Kredit Pintar, kami juga akan terus menambahkan fitur-fitur baru ke dalam MotionBanking sehingga dapat terus memberikan nilai tambah yang bermakna untuk nasabah," papar Yudi Hamka, CTO of MNC Group, yang menyebutkan bahwa untuk mengedukasi market akan fitur baru itu, MNC Bank akan memanfaatkan semua jejaring media di MNC Group seperti TV, TV berbayar, media online, dan sebagainya.
Sejatinya, kerja sama itu menjadi salah satu langkah MNC Bank dan Kredit Pintar untuk meningkatkan kenyamanan nasabah, kapasitas, dan penetrasi user acquisition MotionBanking dan meningkatkan inklusi keuangan dimana setengah populasi warga Indonesia masih unbanked.
Ditambahkan Wisely Wijaya, Direktur Kredit Pintar, sejak didirikan tahun 2017, sampai saat ini Kredit Pintar telah menyalurkan total pinjaman sebesar Rp 27,1 triliun. Sementara itu, jumlah peminjam sudah mencapai 8 juta nasabah, dengan peminjam aktif yang mencapai 957 ribu.
"Saat ini, sejak Januari hingga Mei 2022, Kredit Pintar telah menyalurkan pinjaman sebesar Rp 3,2 triliun, dimana Rp 2 triliun adalah pinjaman oustanding. Tahun ini, rata-rata kami menyalurkan pinjaman baru Rp 600 miliar tiap bulannya," ungkapnya.
Lebih jauh ia menerangkan, profil nasabah (peminjam) Kredit Pintar adalah usia 18 - 25 tahun (41%), usia 26 - 40 tahun (48%), dan usia 41 - 61 tahun (11%). "Adapun tujuan peminjaman, 33,1% untuk modal usaha, 13% untuk biaya hidup, 11% untuk pendidikan, 6,4% untuk pengobatan, dan sisanya 33,1% untuk biaya lain-lain seperti untuk melahirkan, renovasi, traveling, pernikahan, dan sebagainya," urai Wisely.
Dengan kolaborasi bersama MNC Bank, diakui Wisely, Kredit Pintar ingin menjangkau 40%-45% masyarakat Indonesia yang masih unbanked, yang jumlah mencapai ratusan juta. "Terutama kami ingin menjangkau nasbah unbanked yang berada di luar pulau Jawa," patoknya.
Sebagai bagian dari group perusahaan Atome Financial, Kredit Pintar merupakan perusahaan penyelenggara layanan pinjam meminjam uang berbasis teknologi informasi yang memiliki izin dan berada dalam pengawasan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“Kami terus berupaya untuk menghadirkan solusi pinjaman yang mudah, cepat, dan paling terjangkau bagi nasabah. Dengan market dan sistem yang telah dimiliki oleh MotionBanking sebagai bagian dari MNC Bank, kami berharap ke depannya semakin banyak masyarakat Indonesia yang dapat menikmati fasilitas digital banking," ucap Wawan Salum, CEO Atome Financial Indonesia.
