Menggandeng PT Indo Cipta Estetika (PT ICE) sebagai mitra distributor eksklusif, Cyspera resmi dipasarkan di Indonesia, pada awal Desember ini (6/12). Diproduksi Scientis, perusahaan dermatologi Swiss, Cyspera adalah pengoreksi flek intensif baru yang diformulasikan dengan cysteamine 5% untuk mengatasi flek hitam pada kulit yang membandel. Produk ini pun sudah mendapatkan izin BPOM.
Senyawa biologis yang terjadi alami yaitu cysteamine, memberikan aktivitas antioksidan yang kuat dan membuat warna kulit cerah. Cyspera adalah korektor pigmen topikal pertama yang diformulasikan dengan cysteamine. "Di wilayah Asia Pasifik, Cyspera sekarang tersedia di Singapura, Taiwan, Malaysia, dan Indonesia. Tahun depan, kami menargetkan Cyspera hadir di empat negara lainnya," ujar Marcus Tan, Kepala Operasional Scientis APAC.
Ditambahkan Dr. Weng Yu Ching, Dewan Dermatologi Bersertifikat Dewan Taiwan, "Pada umumnya, seorang individu mungkin memiliki melasma karena terkena sinar matahari, dan flek karena inflamasi pada saat yang bersamaan. Dan, Cyspera dapat mengatasi gangguan pigmentasi kombinasi seperti itu secara efektif."
dr. Gaby Syerly, dokter kecantikan dari Youth & Beauty Clinic, menceritakan bahwa sejak tiga bulan lalu, Youth & Beauty Clinic sudah menggunakan produk Cyspera untuk pasiennya. "Sampai saat ini, sudah ada 50-60 pasien yang sudah menggunakan perawatan dengan Cyspera. Ini menunjukkan bahwa banyak konsumen di Indonesia yang mengalami masalah malesma dan flek," ujarnya.
Sementara itu, diimbuhkan CEO PT ICE Desi Sulistyowati, "Dengan banyaknya bukti penelitian ilmiah dan profil keamanan, kami percaya Cyspera adalah pengobatan terobosan baru untuk pasien melasma yang dapat digunakan untuk jangka panjang. Objektif dari kemitraan ini adalah menjadi jembatan antara peneliti dan dokter untuk memberikan produk yang aman dan terbukti secara Ilmiah dan diakui dunia internasional kepada pasien di Indonesia."
Lebih lanjut ia menambahkan, Cyspera akan dipasarkan ke berbagai klinik dermstologis dan estetika medis di Indonesia, lantaran penggunaan produk tersebut harus menggunakan resep dokter. Oleh karena itu, upaya edukasi yang dilakukan adalah mengedukasi dokter dermatologis atau estetika medis melalui berbagai simposium estetika dan dermatologis. Salah satunya, yang dilakukan pada simposium nasional yang dihelat hari ini (6/12), di Tangerang.