Garap Pasar India, Wendy's Bertransformasi

Debut Wendy's di pasar India dimulai pada awal Mei silam, di kota Gurgaon, India. Menu makanan Wendy's berubah drastis. Burger disajikan bersamaan dengan cabai, kunyit, dan ketumbar. Dimana dagingnya? Rupanya burger punya Wendy's India tidak menggunakan daging sebab kepercayaan Hindu India mengatakan bahwa daging sapi itu suci sehingga tidak boleh dimakan. Tidak hanya itu, atmosfer Wendy's pun bukan lagi seperti restoran cepat saji, tetapi menjadi restoran dengan suasana santai dengan harga yang tetap terjangkau.

Wendy's di India Wendy's di India

Itulah upaya Wendy's demi bertarung di pasar makanan siap saji di India yang sedang bertumbuh. Media The Times India baru-baru ini melaporkan bahwa masing-masing pelaku bisnis restoran cepat saji sedang menggarap menu burger. Persaingan pun sengit. Sang market leader, McDonald's sedang agresif melakukan ekspansi. Pesaing lain, Burger King, sudah launching sejak November. Dunkin' Donuts India pun tak mau ketinggalan menggarap menu burger lantaran menu donat tidak menarik bagi masyarakat India. Beberapa nama restoran cepat saji yang terkenal dengan burgernya pun siap masuk ke India, diantaranya Fatburger, Johnny Rockets, dan Carl's Jr.

Jasper Reid, Direktur Sierra Nevada Restaurants, pemegang franchise Wendy's di India mengatakan bahwa Wendy's berencana akan membuka di 20 lokasi di sekitar New Delhi dalam waktu dua tahun.

“Sebelum ekspansi lebihlagi di India, bagi kami penting untuk belajar dari konsumen kami sendiri. Kami berambisi menjadikan Wendy's India besar, seperti halnya Wendy's Amerika,” ungkapnya, seperti yang dilansir MIX dari Adage.com.

Harga bukan fokus utama Wendy's. Dengan menawarkan konsep table service, harga yang dipatok Wendy's terjangkau, setara dengan harga Burger King's. Selain itu, Wendy's juga fokus pada menu makanan yang disajikan, mulai dari daging kambing, sayuran, hingga kopi. “Menurut kami, beef itu bukan esensi dari brand Wendy's sehingga menu makanan tanpa daging pun boleh dihadirkan,” tambahnya.

Sebagai upaya marketing komunikasinya, VML India – agensi digital Wendy's – aktif mengkomunikasikan hal ini lewat sosial media Facebook. Tujuannya adalah menargetkan orang masyarakat India yang menyukai traveling dan tahu brand Wendy's agar mau share mengenai brand ini.

Bahkan sebelum di-launching, VML India juga membuat teaser Wendy's. “Banyak orang India yang belum tahu apa itu Wendy's. Dan kami memanfaatkan ini demi kepentingan marketing komunikasi kami,” ujar Tripti Lochan, CEO VML Qais. Dalam video teaser tersebut, beberapa penduduk India ditanya tentang Wendy's. Lantaran belum dikenal, banyak dari mereka yang hanya menerka-nerka, seperti 'Nama sebuah pulau di Karibia', 'Dalam bahasa Gujarati, Wendy's artinya gila'.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)