Herbalife Nutrition Indonesia kembali merilis studi terbarunya, “Herbalife Nutrition Asia Pacific Healthy Aging Survey 2020”, pada hari ini (25/11), secara virtual. Studi yang dilakukan di 11 negara di Asia Pasifik (APAC), termasuk Indonesia, pada Mei 2020 itu menjumpai sejumlah fakta menarik tentang terkait kesehatan dan penuaan.
Dijelaskan Senior Director & General Manager Herbalife Nutrition Indonesia Andam Dewi, sebagian besar negara di Asia Pasifik menyatakan bahwa penuaan merupakan kekhawatiran utama bagi sebagian besar masyarakat. Fakta lainnya, keyakinan bahwa seseorang akan dapat menua secara sehat masih rendah.
Saat ditanya terkait definisi menua dengan sehat, responden Indonesia memiliki pandangan positif. Ada 63% menyatakan bahwa penuaan dengan sehat berarti tidak menderita penyakit tertentu di saat tua. Sementara itu, 58% responden juga mendefinisikan menua sehat dengan tidak menjadi beban bagi keluarga mereka. Adapun 49% juga menyatakan tetap aktif dan tajam secara mental adalah definisi menua dengan sehat.
“Responden Indonesia memiliki beberapa perhatian terkait dengan penuaan yang akan mereka jalani. 39% menyatakan kekhawatiran utama dalam menjalani penuaan adalah menjadi lebih sering sakit seiring turunnya imunitas tubuh. Dan, 19% responden juga mngkhawatirkan perubahan penampilan yang akan terjadi saat mereka menua. Selain itu, 15% juga menyatakan mereka khawatir akan menjadi beban bagi keluarga saat mereka tua,” papar Andam.
Fakta lainnya, mayoritas responden di Indonesia memahami pentingnya penuaan yang sehat. Hal itu ditunjukkan dengan 82% responden Indonesia telah mengambil langkah-langkah untuk membantu menua dengan sehat. Langkah-langkah yang dilakukan antara lain memperbaiki asupan nutrisi mereka (73%), melakukan lebih banyak olahraga reguler (63%), melakukan aktivitas yang menstimulus kesehatan mental (50%), mengkonsumsi suplemen yang mendorong kesehatan (46%), dan melakukan pengecekan kesehatan lebih teratur (42%).
Berbagai temuan dari hasil survey tersebut dipaparkan di program “eWellness Tour” yang merupakan bagian dari kampanye Get Moving With Good Nutrition (GMGN). Pada kesempatan itu, Herbalife Nutrition juga mengundang Ketua Program Studi Pascasarjana Ilmu Gizi Institut Pertanian Bogor (IPB) University Dr. Rimbawan dan Ketua Umum Asosiasi Nutrisionis Olahraga dan Kebugaran Indonesia (ANOKI) Mury Kuswari sebagai pembicara.
Kehadiran dua ahli dan praktisi kesehatan dalam kegiatan ini ditujukan untuk memberikan informasi kesehatan dan nutrisi bagi masyarakat sekaligus menindaklanjuti temuan pada survei sebelumnya yang mengungkapkan bahwa 75% konsumen di Asia Pasifik memiliki kepercayaan yang tinggi kepada praktisi kesehatan dalam mendapatkan informasi seputar nutrisi dan kesehatan. Disusul oleh 54% responden yang percaya kepada perusahaan nutrisi, 40% percaya kepada media, 38% percaya kepada teman dan keluarga, 33% percaya pada blog dan website, dan 30% percaya pada media sosial.
“Kegiatan ini merupakan kesempatan bagi kita untuk memberikan informasi yang benar dan berguna bagi publik di saat masyarakat dihantui kekhawatiran terkait apa yang akan mereka alami saat mengalami penuaan. Perlu diinformasikan pula bahwa semua orang memiliki peluang yang sama untuk dapat menjalani masa penuaan dengan sehat,” ungkap Andam.
Lebih jauh ia menegaskan, Herbalife percaya bahwa dengan berbagi edukasi dan informasi tentang penerapan kebiasaan hidup sehat yang benar dan aktivitas fisik yang sesuai, Herbalife dapat membantu orang menemukan jalan yang benar menuju penuaan yang sehat.