Gelar Pameran Metal Terbesar di Dunia Kembali Digelar

Tahun ini, untuk keempat kalinya, Messe Düsseldorf kembali akan menggelar pameran bisnis berskala internasional untuk industri logam & baja, pameran GMTN (Gifa, Metec, Thermprocess, Newcast). Pameran metal terbesar di dunia tersebut akan diselenggarakan di Duesseldorf, Jerman, pada 25 hingga 29 Juni 2019 mendatang.

Pameran GMTN menyasar para pelaku industri pengecoran, metalurgi, thermoprocess, dan casting presisi dari berbagai negara di dunia, salah satunya Indonesia. “Pameran GMTN, bisa menjadi wadah pertemuan berskala internasional bagi para pelaku industri logam dan baja untuk mendapatkan informasi teknologi terkini untuk diterapkan di pasar masing-masing negara,” tutur Friedrich-Georg Kehrer, Global Director for Metals & Flow Technologies Messe Düsseldorf.

Guna mengkomunikasikan pameran metal terbesar di dunia itu, Messe Düsseldorf menggelar pertemuan dengan sekitar 100 pengusaha industri logam dan baja Indonesia pada hari ini (13/2) di Hotel Grand Hyatt, Jakarta. Selain Friedrich-Georg Kehrer, hadir pada pertemuan tersebut R. Widodo, Ketua Umum HAPLI (Himpunan Ahli Pengecoran Indonesia).

Diterangkan Friedrich-Georg Kehrer, pada pameran GMTN 2019, GMTN merupakan gabungan dari empat pameran yang saling bersinergi, yaitu pameran GIFA yang menghadirkan perkembangan terkini industri foundry/pengecoran, pameran METEC mengenai industri metalurgi, pameran THERMPROCESS mengenai industri thermo process, dan pameran NEWCAST mengenai casting presisi.

Melalui pameran ini, lanjutnya, isu tentang pengembangan teknologi yang akan menjawab empat megatrend yang sedang mendunia, yakni additive manufacturing, eMobility, Industry 4.0, dan ecoMetals & ecoTrails. “Perusahaan-perusahaan internasional yang menjadi pionir dalam isu tersebut akan ikut ambil bagian di Pameran GMTN 2019,” imbuhnya.

Lebih lanjut ia menegaskan bahwa GMTN merupakan platform yang efektif untuk mempromosikan kerja sama internasional. Kerja sama tersebut sejatinya akan mendorong pertumbuhan industri-industri pendukung di Indonesia.

“Tahun ini, kami menargetkan pengunjung dari Indonesia meningkat 100%. Hal ini seiring dengan semakin sadarnya para produsen Indonesia tentang pentingnya acara ini bagi perkembangan bisnis mereka," yakin Friedrich Kehrer.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)