Di usianya yang semakin 'melegenda', merek kecap Bango kian fokus melestarikan warisan kuliner Nusantara lewat inovasi kampanye digital. Diungkapkan Senior Brand Manager Bango, Marieska Widhiana, hal tersebut merupakan upaya Bango dalam mengedukasi masyarakat tentang kekayaan kuliner nusantara, sekaligus demi menjaga posisi merek Bango sebagai pemimpin pasar kecap di Indonesia.
Acara syukuran HUT ke-85 Kecap Bango, kemarin (31/1), bertempat di Oasis Restaurant, Jakarta.
“Di tahun 2013 ini, kami ingin Bango tumbuh lebih baik. Tidak hanya dari sisi penjualan, tapi bagaimana Bango bisa berkontribusi bagi masyarakat. Salah satunya dengan mewarisi kuliner nusantara lewat media digital, antara lain melalui situs www.warisankuliner.com,” kata Marieska yang dijumpai kemarin (31/1) di sela-sela syukuran HUT Bango ke-85 di Jakarta.
Menurutnya, tahun ini Bango akan meluncurkan kampanye-kampanye baru, baik yang berbentuk festival jajanan maupun aktivitas below the line (BTL) yang bisa secara langsung melibatkan konsumen setianya. Selain itu, ia berkomitmen, di usia Bango yang ke-85 tahun ini, pihaknya bukan sekedar menjaga kualitas produk, tetapi bagaimana meningkatkan kesejahteraan para petani kedelai hitam yang selama ini telah bekerja sama dengan Unilever.
“Sebagai bentuk kelanjutan dari upaya pelestarian kuliner nusantara, tahun ini Bango akan kembali menggelar Festival Jajanan Bango (FJB) 2013. Lewat tema "Legenda Kuliner Nusantara", ajang kuliner tahunan tersebut nantinya akan digelar di lima kota besar di Indonesia, antara lain Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, dan Malang," ujar Marieska.
Praktisi kuliner Bondan Winarno, yang ditemui dalam acara serupa juga mengungkapkan harapannya kepada Bango, “Saya berharap Bango bisa membawa brand-nya sampai ke luar negeri. Misalnya, menggelar kuliner Bango di Singapura. Dengan begitu, kekayaan kuliner nusantara juga bisa dikenal dan dinikmati oleh orang-orang di sana,” tutur Bondan.
Selain kampanye digital lewat situs www.warisankuliner.com, aktivitas digital brand Bango juga hadir di social media, antara lain Facebook Fan Page Warisan Kuliner dan Twitter Warisan Kuliner. Sementara untuk mobile platform, aplikasi Warisan Kuliner juga bisa di-download dari smartphone berbasis BlackBerry, iPhone maupun Android.