Riset dari MasterCard menunjukan bahwa Bali merupakan salah satu destinasi wisata terkemuka di Asia Tenggara. Merujuk MasterCard’s Asia Pacific Destinations Index, tahun 2015 ini Bali diperkirakan akan dikunjungi oleh lebih dari 7 juta wisatawan, dengan total pengeluaran mereka diperkirakan mencapai US$ 11 miliar.
Tak mengherankan jika pada Agustus ini (20/8), MasterCard memilih Bali sebagai bagian dari program globalnya, Priceless® Cities. Program tersebut untuk melanjuti peluncuran Priceless Japan pada bulan Juli 2015 lalu. Sejatinya, Bali merupakan kota kedua di Asia Tenggara yang ikut serta dalam program Priceless Cities, setelah Priceless Singapore yang diluncurkan pada tahun 2012.
Melalui program Priceless Bali, semua wisatawan—baik lokal maupun luar negeri—berkesempatan menikmati berbagai pilihan aktivitas yang dirancang secara khusus untuk memberikan akses istimewa serta pengalaman yang unik bagi para pemegang kartu MasterCard. Antara lain, terbang dengan helikopter pribadi di atas kawasan Pura Uluwatu yang berada di ujung tebing berketinggian 70 meter dan berbatasan langsung dengan laut bebas; bertualang kuliner dengan ditemani guide melalui program Bali Food Safari ke berbagai restoran yang akan mengejutkan dengan berbagai menu spesial; .hingga menghabiskan waktu bersama seniman Perancis terkemuka Pascal Morabito serta tinggal di villa mewahnya dengan 12 kamar tidur yang digunakan sebagai galeri untuk karya-karyanya.
Dengan memberikan brand experience atau pengalaman unik bagi para pemegang kartunya, MasterCard berharap dapat selalu mendekatkan konsumen dengan kebutuhan dan kegemaran mereka melalui berbagai cara baru dan menarik. Sejatinya, berdasarkan riset MasterCard, pada umumnya sebagian besar konsumen di seluruh dunia menyukai beberapa hal seperti Berlibur (Stay); Kuliner (Eat); Permainan/Hiburan (Play); Berbelanja (Shop).
“Kami sangat bangga Bali dapat menjadi bagian dari program Priceless Cities yang mencerminkan bahwa Bali semakin diakui di dunia internasional dan dapat disejajarkan dengan Priceless Cities lainnya di dunia seperti New York, London, Toronto, Chicago, Japan, Beijing dan Sydney,” terang Irni Palar, Country Manager MasterCard Indonesia.
Peluncuran Priceless Bali merupakan keberlanjutan dan evolusi program MasterCard “Destination Bali” yang telah berjalan selama lima tahun. Selama itu pula para pemegang kartu MasterCard telah menikmati lebih dari 200 keuntungan dan privilege yang tersedia di pulau Dewata Bali.
Ditambahkan Deborah Godlingham, Kepala Marketing Asia Tenggara MasterCard, “Priceless Cities telah menjadi daya tarik yang kuat di seluruh dunia. Hanya dalam jangka waktu lima tahun, program ini telah diluncurkan di lebih dari 35 negara dan akan terus bertambah di masa-masa mendatang. Kami melihat bahwa konsumen selalu tertarik untuk mencoba hal-hal baru, atau untuk menikmati kembali sesuatu yang sudah sering mereka lakukan dengan cara-cara baru. Mengikutsertakan Bali ke dalam program Priceless Cities merupakan langkah yang wajar, mengingat kuatnya daya tarik wisata di pulau yang indah ini, khususnya bagi kawasan Australia, Cina, Malaysia, dan Singapura.”