Badan Pengawas Berjangka Komoditi (Bappebti) telah menetapkan cryptocurrency atau mata uang virtual termasuk Bitcoin sebagai subjek komoditas yang bisa diperdagangkan melalui bursa berjangka. Keputusan tersebut ditetapkan lewat Surat Keputusan (SK) Kepala Bappebti pada Mei 2018 lalu.
Usai mengantongi izin resmi berupa SK Bappebti, para pelaku bisnis di industri mata uang virtual sudah tidak "malu-malu". Mereka mulai massif membangun brand awareness sekaligus edukasi. Bahkan, para pemain asing pun mulai merangsek pasar Indonesia. Pada akhir Januari 2019 ini misalnya, dua brand besar asal Korea Selatan, Upbit dan Gopax, resmi masuk ke Indonesia. Keduanya ikut meramaikan pasar mata uang virtual yang sudah lebih dulu digarap oleh Koin Indonesia, Luno, TokoCrypto, dan sebagainya.
Sebagai salah satu pendatang baru dari Korea Selatan, diakui Business Strategist Gopax Indonesia M. Yusuf Musa, Gopax menilai Indonesia sebagai pasar yang sangat menjanjikan. "Oleh karena itu, sejak Desember 2018 lalu, Gopax sudah soft launching dan diperkenalkan ke Indonesia. Sejak diperkenalkan di Indonesia, sudah ada 200 pengguna yang sudah menggunakan Gopax pada Desember 2018," tuturnya.
Resmi diluncurkan di hadapan media pada akhir Januari ini di Jakarta, diungkapkan Yusuf, Gopax Indonesia dihadirkan sebagai platform pertukaran dan jual beli aset digital yang dikelola oleh Magna Digital Lab bersama Streami Inc. yang merupakan perusahaan asal Korea Selatan yang merintis Gopax Korea dan Gopax Internasional.
"Kami ingin memberikan pelayanan terbaik dengan menghadirkan keamanan transaksi bagi para trader aset digital di Indonesia. Layanan Gopax Indonesia dilengkapi dengan teknologi serta SDM terbaik untuk memberikan pelayanan terpercaya bagi para trader dalam berinvestasi aset digital. Bahkan, Gopax merupakan layanan pertukaran aset digital pertama yang memperoleh sertifikasi ISO/IEC 27001 di bidang Information Security Management System," lanjutnya.
Ia menjelaskan, nilai lebih lainnya dari Gopax Indonesia adalah User Interface yang mudah digunakan. Mengusung tampilan yang lebih sederhana dan juga sarat dengan informasi, Gopax memberikan kenyamanan bagi para pengguna baru di platform Gopax Indonesia. Untuk fase awal, kami menyediakan sembilan pilihan aset digital terbaik di dunia, yaitu Bitcoin (BTC), Ethereum (ETH), Ripple (XRP), Stellar Lumens (XLM), EOS, Litecoin (LTC), Bitcoin Cash (BCHABC), Moss Coin (MOC), dan Zcash (ZEC). Adapun tiga aset yang paling banyak dipilih pengguna adalah EOS, Ethereum, dan Ripple," katanya.
Guna memperkenalkan Gopax di Indonesia, dijelaskan Yusuf, upaya edukasi melalui roadshow ke berbagai kota di Indonesia dilakukan. Pada Februari 2019 ini, tiga kota yang siap disambangi adalah Babdung, Surabaya, dan Yogyakarta. "Kami juga berpartisipasi di event Koin Investasi, menggandeng komunitas, serta memanfaatkan media sosial, blog, hingga membuat mini komik guna mengedukasi market," imbuh Yusuf.
Guna menarik minat pengguna untuk mencoba, Gopax Indonesia juga memberikan aset kripto gratis berupa 35 koin Stellar (XLM) untuk para pengguna baru. "Dengan semua keunggulan itu, kami yakin bahwa Gopax dapat memberikan pelayanan yang terbaik dan terpercaya kepada pengguna di Indonesia. Kami menargetkan pada tahun ini, Gopax dapat meraih pangsa pasar 50-70% di pasar mata uang virtual kripto," pato Yusuf.