Gree & Tantangan Brand Image Produk Cina

Image sebagai "produk Cina" menjadi tantangan terberat bagi Gree, merek pendingin ruangan (AC) asal Cina untuk melakukan penetrasi di pasar Indonesia. Padahal di negera asalnya, mereka merupakan merek nomor satu dan telah menembus pasar berbagai negara manca hingga dikenal sebagai.
Bukan hanya end user, para dealer pun mempertanyakan keberanian strategi pricing Gree yang menempel ketat dengan produk-produk AC keluaran Jepang. "Ini merek Cina, lho...," demikian pertanyaan yang berkali-kali diterima tim marketing Gree ketika mengenalkan produknya ke dealer baru.

Maklum saja, harga Gree seperti diungkapkan Catrin Fong, Marketing & Brand Manager PT Gree Electric Appliances Indonesia, hanya berbeda 10% - 20% dengan produk AC merek Jepang yang dijual di Indonesia.
“Pasar Indonesia unik dan rada kejam terhadap produk Cina. Di Indonesia, orang juga sangat terpengaruh kepada nama besar brand dan pengalaman sebelumnya. Terutama rekomendasi installer,” papar Oman Abdurrahman, Marcomm Manager Gree Indonesia.
Bagaimana mengatasinya? Untuk tahap awal, garansi menjadi strategi andalan mereka. Gree memberikan masa garansi sampai 5 tahun, lebih panjang dari jaminan para kompetitor yang biasanya berkisar 2-3 tahun.

“Tentu sudah diperhitungkan. Kami berani berikan garansi panjang karena kualitas produk memang bisa dipercaya. Terbukti sampai saat ini belum ada konsumen yang complain terhadap AC Gree,” teras Catrin.
2015, ketika baru saja membuka cabang di Indonesia, Gree memperkenalkan program jaminan garansi premium bagi para pelanggan bernama "Golden Warranty”. Garansi ini memberikan jaminan untuk komponen kompresor, suku cadang, dan jasa untuk seluruh jajaran produk pendingin udaranya. Masa garansi berlaku sejak pembelian awal sampai dengan 5 tahun untuk kompresor, dan 3 tahun untuk spare part.
Garansi juga menjadi salah satu konten marketing promo yang mereka jual. September tahun lalu misalnya, mereka mengeluarkan program “180 Hari Ganti Baru. Program promo ini merupakan tambahan garansi selama 180 hari untuk pembeli AC Gree di wilayah pulau Jawa dan Bali, pada periode September 2016 – Desember 2016 . Program promo tersebut dilaporkan berhasil menjaring cukup banyak peminat. Baik dari kalangan end user mau pun influencer program seperti blogger-bloger dan artis yang diminta untuk menuliskan pengalamannya berinteraksi dengan AC Gree. Apalagi program juga diamplifikasi melalui komunikasi ATL dan digital. Program tersebut dilaporkam berhasil mengerek penjualan AC Gree di Jawa dan Bali 200%-300% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Untuk masalah harga, tegas Catrin, mereka tidak mau diganggu gugat karena juga tidak mau kompromi dengan kuallitas. Dengan strategi seperti itu, pelan tapi pasti penjualan Gree merangkak perlahan. Menurutnya, saat ini mereka mampu melakukan penjualan minimal 10 ribu unit per bulan dari 509 dealer di seluruh Indonesia.
Gree masuk ke Indonesia pada bulan Juli 2015 dan berkantor pusat di Jakarta, dengan kantor cabang di Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya dan Bali. Di Indonesia, menurut Catrin, Gree juga menangani proyek-proyek pendingin ruangan untuk gedung-gedung dan proyek selain untuk segmen rumah tangga.
Gree diklaim sebagai satu-satunya merek industri pendingin udara asal Tiongkok yang dinobatkan menjadi "World Brand" karena penjualannya sudah tersebar di lebih dari 200 negara dan wilayah di seluruh dunia.
Gree telah memenangkan tender untuk proyek-proyek internasional, termasuk Olimpiade Beijing 2008, "2010 FIFA World Cup" di Afrika Selatan, Asian Games 2010 di Guangzhou dan 2014 Olimpiade Musim Dingin di Sochi, Rusia, yang secara signifikan telah meningkatkan kesadaran akan merek Gree di seluruh dunia. Mereka juga memiliki misi untuk memimpin revolusi dari "Made in China" menjadi "Created in China".
Penjualan produk pendingin udara Gree di dunia menduduki peringkat tertinggi selama sembilan tahun berturut-turut. Penggunanya mencapai lebih dari 300 juta user, pendapatan operasionalnya melebihi US$ 20 miliar. Kapasitas produksinya juga diklaim terbesar di dunia, yaitu lebih dari 60 juta unit untuk pendingin udara segmen rumah tangga dan lebih dari 5,5 juta unit untuk segmen komersial.

Gree masuk ke dalam "China Top 100 Listed Company" oleh majalah Fortune selama 12 tahun berturut-turut. Pada bulan Mei 2015, Gree Electric Appliances memasuki ranking 500 perusahaan terbesar dunia, menduduki peringkat 385 di majalah “Forbes” serta menduduki peringkat pertama dalam ranking tersebut untuk kategori elektronik rumah tangga.

Tags:
AC Free Garansi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)