Meski demikian, ingatnya, CFO juga harus mengatasi tantangan terkait dengan integrasi teknologi baru, keamanan data, dan perubahan budaya kerja. Kemampuan untuk memimpin transformasi digital pun menjadi kunci kesuksesan.
“Untuk itu, kami di CFO Club Indonesia telah banyak melakukan kolaborasi dengan beberapa technology company untuk melakukan workshop, pelatihan, kolaborasi bisnis yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan para CFO di bidang teknologi digital,” papar Yuanita.
Diungkapkan oleh Alvin Christian, lingkungan regulasi yang semakin kompleks juga menjadi tantangan bagi CFO. Perusahaan harus mematuhi berbagai peraturan baru yang berkaitan dengan pelaporan keuangan, pajak, lingkungan, hingga tanggung jawab sosial.
CFO pun kemudian dituntut untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki sistem dan proses yang memadai untuk mematuhi semua regulasi ini.
“Kami di CFO Club Indonesia memiliki department Regulatory & Accounting Standard yang rutin meng-update para anggota kami tentang peraturan-peraturan yang baru berikut mengadakan diskusi dan seminar tentang hal ini,” jelasnya.
Sementara itu, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo yang menjadi keynote speech menyampaikan, event talkshow ini bisa menjadi ajang sharing antara BUMN dan swasta (private).
“Tentunya kita berharap dengan peningkatan penerapan risk management dan peran CFO yang makin baik, biar perusahaan-perusahaan Indonesia makin bagus kinerjanya di bursa,” tandasnya. ()