People merupakan salah satu aset paling penting di perusahaan. Sebab, sukses sebuah perusahaan tak lepas dari kekuatan people atau sumber daya manusia (SDM)-nya. Demikian dikatakan Tan Eng Liang, Presiden Komisaris SOHO Group di sela-sela peluncuran program 'Strengthening The Leadership of SOHO Group', hari ini (5/11) di Jakarta.
Program 'Strengthening The Leadership of SOHO Group' bertujuan untuk memperkuat SDM SOHO dalam hal 'kepimimpinan' bagi diri mereka sendiri maupun untuk orang lain.
Oleh karena itu, sejak 2008 SOHO Group memiliki program penguatan SDM. Dijelaskan Marcus Pitt, CEO SOHO Group, untuk program pertamanya, SOHO bekerja sama dengan Monash University, Australia. "Ada 22 karyawan level eksekutif yang sudah mengikuti program ini," tandasnya.
Hasilnya, program tersebut sanggup menurunkan tingkat turn over karyawan SOHO. Jika sebelum program, turn over mencapai 5-6 persen, maka setelah program pertama dengan Monash University, turn over karyawan SOHO menurun menjadi 3-4 persen.
Sejatinya, berinvestasi di SDM juga menjadi salah satu strategi SOHO dalam menjawab persaingan global. "Program ini merupakan bentuk investasi dan support SOHO Group kepada karyawan dengan level potential atau talented untuk mengembangkan dirinya agar mampu menjadi pemimpin masa depan," tambah Executive Vice President Human Capital Development and Public Affairs SOHO Group Herlina Permatasari.
Menurutnya, obyektif dari program tersebut adalah memperkuat SDM SOHO untuk bisa belajar leadership bagi diri mereka sendiri maupun untuk orang lain. Dalam program ini, akan ada 13 karayawan setingkat manager yang ikut berpartisipasi.
Pada program tahun ini, SOHO bekerja sama dengan PPM School of Management. Kerja sama dengan PPM menyangkut topik Change Management, Strategic Management, Struktur dan Budaya Organisasi, Analytic & Political, serta manajemen SDM.
Diuraikan Herlina, program leadership ini direncanakan akan berlangsung secara kontinyu. Sebab, bagi SOHO, kunci kesuksesan sebuah perusahaan tak lepas dari komitmen perusahaan dalam mengembangkan SDM yang ada di dalamnya. "Harapannya, kelak SOHO Group dapat mengoptimalkan potensi yang ada, tanpa harus melakukan rekrutmen dari luar," Herlina menutup.
