Hadapi Resesi, Didimax Ajak Masyarakat Temukan Cuan Melalui Trading Forex Online

MIX.co.id - Pertengahan sampai akhir tahun 2023, Amerika Serikat akan mengalami resesi atau perlambatan ekonomi atau pertumbuhan ekonomi negatif, setidaknya dalam dua kuartal ke depan.

Sementara itu, untuk Indonesia, sampai saat ini masih menunjukan pertumbuhan ekonomi yang cukup baik, di mana GDP Indonesia masih berada pada area positif, yaitu 3,72% dari minus 0,95 pada kuartal kedua (Q2) 2022. Data pengangguran menurun dari 6,49% menjadi 5,83% pada bulan lalu serta cadangan devisa Indonesia naik dari $407 juta menjadi $3853 juta dan Penjualan Retail meningkat dari minus 3,1% menjadi 0,8%.

Menurut Reza Aswin, Senior Fundamental Analyst Didimax, fakta itu menunjukkan bahwa Indonesia sampai saat ini masih mampu bertahan dari keadaan ekonomi global yang mulai melemah.

"Untuk ke depannya, keadaan ini tentunya akan terpengaruh sangat signifikan apabila di tahun depan terjadi resesi global, karena akan sangat mempengaruhi angka ekspor dan impor Indonesia, sehingga kebijakan moneter dan fiscal Indonesia ke depannya akan sangat menentukan apakah Indonesia akan terseret ke dalam resesi atau justru menjadi negara paling aman bagi para investor didunia, karena pertumbuhan ekonomi yang sangat stabil," paparnya.

Meski perekonomian global dihantui resesi dan melonjaknya inflasi seiring dengan berlangsungnya perang Rusia dan Ukraina, Reza meyakini, Trading Forex online Didimax masih menjadi pilihan terbaik untuk tetap cuan.

"Ada baiknya pilih aset trading yang bersifat safe haven seperti, logam mulia dan forex. Emas dan perak dikenal memiliki nilai yang lebih aman di tengah kondisi pasar global yang dinamis. Logam mulia dinilai sangat menguntungkan karena tahan terhadap inflasi, memiliki likuiditas tinggi, dan memiliki nilai yang universal. Sementara dolar AS masih menjadi patokan untuk mengukur valuasi di pasar finansial dan mata uang cadangan di banyak negara," ungkapnya.

Walaupun kondisi pasar di tengah ketidakpastian, penting bagi trader untuk memiliki portofolio trading yang terdiversifikasi agar meminimalisir risiko tak terduga. "Di Didimax, terdapat berbagai pilihan aset safe haven yang dapat Anda perdagangkan. Sebagai pelopor perdagangan pasar berjangka di Indonesia, Didimax sudah terjamin legalitasnya di bawah pengawasan Bappebti dan Kementerian Perdagangan Republik Indonesia," pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)