Jelang tahun politik, tepatnya pada hari ini (24/1), agensi periklanan multinasional M&C Saatchi memutuskan untuk masuk ke pasar Indonesia. Agensi yang pernah sukses menangani youth campaign untuk Presiden Amerika Serikat Barack Obama itu menjadikan Indonesia sebagai negara ke-24 yang ia masuki dan cabang ke-27 di dunia.
Memasuki pasar Indonesia, M&C Saatchi bermitra dengan Anish Daryani. Pria yang telah menyabet sejumlah penghargaan bergengsi di industri periklanan global tersebut tercatat telah menekuni industri periklanan selama 15 tahun. Di antaranya, di India, Kenya, Nigeria, Vietnam, dan Indonesia. Di M&C Saatchi Indonesia, Anish dipercaya sebagai President Director.
“Indonesia merupakan pasar yang sangat menjanjikan dengan ekonomi yang stabil. Di Asia Tenggara misalnya, Indonesia merupakan pasar yang terbesar. Oleh karena itu, kami optimis dapat menghasilkan profit senilai $ 5 juta dalam lima tahun ke depan. Bahkan, dalam satu tahun, kami optimis bisa mencapai BEP (Break Event Point),” yakin Anish Daryani, President Director sekaligus Founding Partner M&C Saatchi.
Keputusan M&C Saatchi memasuki pasar Indonesia cukup dimaklumi. Mengingat, belanja iklan Indonesia terus mengalami pertumbuhan, meskipun belakangan kenaikannya tipis. Pada periode Januari hingga September tahun 2017 misalnya, merujuk data Nielsen, pertumbuhan belanja iklan nasional mencapai 8%. Dengan angka pertumbuhan tersebut, total belanja iklan di televisi dan media cetak di Tanah Air menyentuh Rp 107,7 triliun.
Lantas, klien seperti apa yang akan disasar M&C Saatchi Indonesia untuk mencapai target tersebut? Dijawab Anish, M&C Saatchi akan mengincar lima kategori yang terhitung prospektif. Kelima kategori itu adalah rokok, telekomunikasi, Fast Moving Consumer Goods (FMCG), banking dan insurance, serta financial technology (fintech). “Selain itu, kami juga akan menggarap startup yang belakangan sangat bertumbuh pesat di Indonesia,” tegas Anish.
Ditanya tentang klien dari segmen politik (political branding), dikatakan Anish, M&C Saatchi global di United Kingdom (UK)-Inggris, memang banyak menangani branding pemerintah, politik, dan pernah menangani kampanye Obama. “Jika memang dibutuhkan di Indonesia, maka kami siap mendukung terkait political branding,” ungkapnya.
Agar dapat bersaing dan memberikan solusi kepada brand klien, diterangkan Anish, M&C Saatchi akan mengusung konsep Simplify Brand Building. “Hal itu selaras dengan prinsip dasar kami, kesederhanaan pemikiran. Dan, ada lima cara yang akan kami lakukan, yakni understanding people, purpose driven, idea that change, meaningful experiences, dan mencpitakan percakapan,” tandasnya.
Guna mencapai target tersebut, M&C Saatchi juga menghadirkan layanan spesialis lainnya pada hari ini. Antara lain, LIDA, CRM dan agen analisis data besar; M & C Saatchi Mobile, agen kinerja dan layanan iklan khusus spesialis; dan Bohemia, agen pemasaran kinerja spesialis yang diakuisisi oleh M & C Saatchi di Australia.
