Platform pembayaran digital VISA dan penyedia layanan switching sekaligus pembayaran digital ALTO resmi menjalin kemitraan pada hari ini (10/6). Kemitraan ini untuk memfasilitasi pemrosesan transaksi kartu debit secara domestik, yang didukung oleh Bank Indonesia.
Melalui kemitraan ini dihadirkan inovasi pembayaran terbaru dan layanan bernilai tambah bagi para pelaku bisnis dan konsumen. Kemitraan ini juga dapat memperluas penerimaan teknologi pembayaran contactless dan e-commerce di Indonesia.
Dituturkan Riko Abdurrahman, Presiden Direktur VISA Indonesia, “Kami sangat antusias dalam menghadirkan teknologi pembayaran VISA yang canggih dan pengalaman lebih dari 60 tahun mengelola jaringan pembayaran global di dalam kemitraan dengan ALTO. Kemitraan ini akan memperkuat posisi ALTO sebagai mitra Gerbang Pembayaran Nasional pilihan di Indonesia dan memfasilitasi penerapan standard operasional yang berkelas dunia. Dengan kemitraan ini, kami berharap dapat mendorong pemberdayaan bangsa dalam mengusung perekonomian digital, serta memperluas akses pembayaran digital melalui sistem pembayaran nasional yang aman, andal, dan lancar.”
Sementara itu, dikatakan Armand Widjaja, CEO ALTO Network, “Kami berbagi visi yang sama dengan VISA untuk mendorong pemberdayaan bangsa dengan menyediakan layanan pemrosesan transaksi kartu debit berkelas dunia bagi para konsumen kami. Kemitraan ini menandakan pencapaian yang signifikan dari tujuan ambisius ALTO untuk menjadi mitra sistem pembayaran dan digital yang terkemuka dan terpercaya di Indonesia, yang menawarkan teknologi terbaru dan layanan bisnis yang unggul.”
Lebih jauh ia menegaskan bahwa ALTO memprioritaskan keamanan dan keandalan jaringan yang memiliki Service Level Agreement hingga 99,9%. “Kami berharap dapat bekerja sama dengan VISA dalam memastikan keberlanjutan peningkatan kualitas layanan ALTO demi kepuasan para klien dan konsumen kami,” ungkap Armand.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menuturkan, pada saat peresmian kemitraan VISA dan ALTO hari ini (10/6), “Kami berharap kerja sama dengan VISA dan ALTO akan mampu mendukung ekosistem pembayaran digital yang lebih aman, cepat, dan murah untuk memperlancar transaksi keuangan. Termasuk, untuk menurunkan biaya transaksi pembayaran, mendukung efektivitas kebijakan di sektor keuangan, dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem pembayaran digital dan sistem keuangan secara umum.”
Diimbuhkan Direktur Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Fitria Irmi Triswati, Bank Indonesia mendukung penuh kemitraan ALTO dan VISA sebagai langkah penting dalam meningkatkan kapabilitas pemrosesan transaksi kartu debit secara domestik dan memastikan standard operasional, manajemen risiko, dan keamanan yang berkualitas global.
“Kami meyakini kemitraan ini akan memberikan nilai tambah dalam mendukung Visi Sistem Pembayaran Bank Indonesia 2025, terutama terkait prinsip timbal balik dalam hal pemrosesan semua transaksi secara domestik di sistem Gerbang Pembayaran Nasional. Kami berharap kemitraan ini dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital yang sejalan dengan kepentingan nasional,” harap Fitria.
Merujuk data Bank Indonesia, lanjutnya, pengeluaran personal mengalami pertumbuhan dengan 64,5 juta transaksi kartu debit senilai Rp 29 triliun pada bulan April 2021. Itu artinya, meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan dengan bulan April 2020. “Hal ini mencerminkan minat akan belanja rumah tangga yang kembali meningkat dan optimisme terhadap perekonomian Indonesia yang beranjak pulih secara bertahap di tengah pandemi Covid-19,” pungkas Fitria.