Pulau Bintan menjadi salah satu lahan potensial yang diincar oleh para pengembang properti. Lantaran, tingkat kunjungan wisatawan ke sana terus mengalami pertumbuhan. Data yang dikemukakan oleh Dinas Penanaman Modal & Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bintan menyebutkan bahwa sepanjang 2016, tak kurang dari 670.000 wisatawan datang ke pulau Bintan. Angka itu meningkat 30% di tahun 2017.
Jumlah wisatawan ke pulau Bintan diprediksi akan meningkat signifikan jika Bandara Internasional Bintan Resorts selesai dibangun dan beroperasi pada tahun 2020. Diperkirakan pada tahun 2023 mendatang, akan ada lebih dari 3,5 juta wisatawan berkunjung ke pulau Bintan setiap tahunnya. Dan, salah satu lokasi yang selalu menjadi incaran di Bintan adalah kawasan pariwisata Lagoi.
Fakta itulah yang membuat PT The Haven Bintan sebagai anak perusahaan The Haven Hotels and Resorts Pte.Ltd sekaligus bagian dari The Haven Group of Companies of Superboom Projects Sdn Bhd, Malaysia, memutuskan untuk membangung proyek Resor The Haven Lagoi Bay Bintan. Untuk mengeksekusi proyek di atas lahan 26 hektar tersebut, PT The Haven Bintan melakukan kontrak kerja sama dengan dua kontraktor besar dari Indonesia dan China, PT Total Bangun Persada Tbk. (TOTAL) dan China Yunnan Construction Investment Holding Group Co, Ltd. (YCIH), pada hari ini (7/5), di Jakarta.
Di proyek senilai Rp 2,88 triliun itu akan dibangun enam suite kondominium, dengan fasilitas hotel bintang lima. Dijelaskan CEO The Haven Bintan Peter Chan, hotel tersebut terdiri dari 250 kamar dan area Convention Center berkapasitas 3000 orang. “Semuanya terletak di kawasan utama The Haven Group Lagoi Bay Bintan. Pembangunannya akan dilakukan dalam empat tahap,” katanya.
Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa pada tahap pertama pembangunan, akan dibangun dua tower dan club house yang megah yang memiliki fasilitas lengkap. Rencananya, pembagunan tersebut akan selesai pada kuartal pertama 2021. “Sementara untuk pembangunan tahap berikutnya sampai dengan selesai diperkirakan akan tuntas dibangun pada tahun 2026. Secara keseluruhan, total nilai pengembangan proyek ini hingga 2026, diperkirakan mencapai lebih dari SGD 1,4 miliar,” ucapnya.
The Haven Lagoi Bay Bintan menawarkan konsep resor paling unik di kawasan Bintan. Lantaran, proyek tersebut dirancang untuk menjadi sebuah resor terpadu yang dibangun dengan konsep hunian untuk keluarga sekaligus berlibur dengan fasilitas kelas dunia. “Lokasi The Haven Lagoi Bintan tercatat langka, karena hanya ada resor di dunia yang dikelilingi oleh tiga kombinasi view sekaligus, yakni yaitu laut, sungai, dan danau,” klaimnya.
Sementara itu, CEO TOTAL Janti Komadjaja menambahkan, saat ini TOTAL telah menyelesaikan sekitar 1.000 proyek properti di Indonesia. Termasuk di dalamnya beberapa proyek properti di Bintan. “Kami melihat pengembangan di kawasan ini untuk hunian hotel dan resort semakin berkembang dan sangat menjanjikan. Khusus untuk pengembangan kawasan Lagoi Bay yang menjadi lokasi utama dari The Haven Bintan resort ini, kami sangat yakin akan segera menjadi primadona pasar,” ujarnya.
Director YCIH Meng Chunliu mengimbuhkan, “Ini adalah proyek pertama bagi YCIH di Indonesia. Kami sangat bangga mendapatkankan kesempatan ini bersama TOTAL untuk membangun proyek Iconic di pulau Bintan, kepulauan Riau. Ke depannya, usai proyek ini, YCIH bersama The Haven Group dan TOTAL akan mengembangkan kerja sama untuk proyek prestisius lainnya.”
