Hari Pangan Sedunia: Bank DBS Indonesia dan Badan Pangan Nasional Suarakan Bijak Kelola Sampah Makanan

Sejak tahun 2020, Bank DBS Indonesia secara aktif menunjukkan kepeduliannya terhadap isu sampah makanan yang tertuang melalui gerakan #MakanTanpaSisa. Kepedulian ini diwujudkan melalui kemitraan erat dengan berbagai organisasi demi mendukung beragam inisiatif berkelanjutan. Salah satunya adalah dengan Kebun Kumara untuk program "Kompos Kolektif", di mana sampah organik rumah tangga karyawan Bank DBS Indonesia diolah menjadi kompos guna mendorong pengurangan sampah di Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Selain itu, kolaborasi juga dilakukan dengan FoodCycle Indonesia dalam program "Drive Hunger Away" di mana makanan yang tidak dikonsumsi karyawan atau makanan di gudang-gudang yang sudah mendekati tanggal kadaluarsa didonasikan kepada anak-anak kurang mampu dan lansia pra sejahtera yang rentan mengalami kelaparan. Bank DBS Indonesia juga menjalin kerja sama bersama Alfamart dan juga e-commerce seperti Bukalapak dan Blibli dalam meningkatkan kesadaran terhadap isu food waste dan food loss melalui berbagai kanal komunikasi hingga menyelamatkan makanan agar tidak sampai ke TPA dengan mengolahnya menjadi bahan pangan untuk didistribusikan kembali.

Lebih dari itu, Bank DBS Indonesia pun mendistribusikan makanan surplus kepada 3.300 orang di beberapa kota besar melalui program “Kulkas Berjalan” bersama Foodbank of Indonesia (FOI). Bank DBS Indonesia juga mendukung upaya Jangjo dalam mengatasi masalah sampah makanan di pusat perbelanjaan dan restoran, serta Surplus Indonesia yang fokus dalam menyelamatkan makanan berlebih dari UMKM melalui platform Surplus yang kemudian didonasikan ke anak-anak di panti asuhan di sekitaran Jakarta. Dengan eratnya jaringan di dalam ekosistem yang dibangun, Bank DBS Indonesia pun berhasil menjembatani eFishery untuk mendonasikan sebanyak 30 kg ikan nila kepada FOI yang kemudian diterima oleh 150 siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan lansia di Jakarta sebagai bagian dari komitmen eFishery terhadap ketahanan pangan dan modernisasi ekosistem akuakultur.

Beberapa kegiatan dengan mitra juga dilakukan oleh Bank DBS Indonesia melalui program sukarelawan untuk karyawannya yaitu People of Purpose seperti donasi dan pembagian makanan. Sebagai hasilnya, sepanjang tahun 2023, Bank DBS Indonesia telah berhasil menyelamatkan 250.000 kg food impact atau makanan yang berhasil diselamatkan sehingga tidak berakhir di TPA. Pencapaian ini mencatat peningkatan yang signifikan yakni sebesar 346%, jika dibandingkan tahun 2022 yang mencatatkan

56.596 kg food impact. Data dari DBS Group, secara regional, Bank DBS telah mencatatkan lebih dari 2,000 ton food impact dari semua negara dimana DBS beroperasi.

Seluruh komitmen Bank DBS Indonesia akan environment, social, dan governance (ESG) dirangkum dalam tiga pilar keberlanjutan Bank DBS Indonesia, yaitu Responsible Banking yang berfokus pada upaya bank untuk menghadirkan produk perbankan yang bertanggung jawab, Responsible Business Practice yang menitikberatkan praktik operasional yang ramah lingkungan, serta Impact Beyond Banking yang berfokus pada bagaimana bank memberikan dampak positif bagi lingkungan dan komunitas sekitar. Kampanye ‘Live more, Waste Water & Food less’ serta gerakan #MakanTanpaSisa merupakan bukti nyata dari konsistensi Bank DBS Indonesia dalam menjalankan pilar ketiga, Impact Beyond Banking.

Pages: 1 2

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Sign In

Get the most out of SWA by signing in to your account

(close)

Register

Have an account? Sign In
(close)